Dalam kegiatan yang menghadirkan praktisi komunikasi profesional sebagai pemateri di Lidah Lokal, Artotel Senayan Jakarta, Sabtu (25/10/2025), KHM mengajak peserta untuk memahami konsep, teknik, sekaligus praktik nyata dalam mengembangkan strategi komunikasi digital yang efektif.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Derasnya arus informasi dan dinamisnya ruang digital telah menuntut praktisi public relations (PR) untuk tidak hanya kreatif tetapi juga adaptif. Termasuk mendalami praktik digital PR yang telah menjadi semacam keharusan, sebagaimana direspons Kelas Humas Muda (KHM) Vol. 3 lewat tajuk Awesome Strategy for Digital PR.
Dalam kegiatan yang menghadirkan praktisi komunikasi profesional sebagai pemateri di Lidah Lokal, Artotel Senayan Jakarta, Sabtu (25/10/2025), KHM mengajak peserta untuk memahami konsep, teknik, sekaligus praktik nyata dalam mengembangkan strategi komunikasi digital yang efektif. Dengan itu diharapkan para mahasiswa dan profesional muda yang bergabung dapat memperluas wawasan, menjalin jejaring, sekaligus mengasah keterampilan komunikasi sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
Head of PR Marcomm Event Asuransi Astra Laurentius Iwan Pranoto sebagai salah satu pemateri menyampaikan, praktik digital PR tidak sekadar memindahkan pesan konvensional ke kanal-kanal di dunia maya. Baginya, digital PR adalah cara berpikir baru dalam membangun hubungan yang lebih autentik dan bermakna. “Dengan memanfaatkan data dan interaktivitas, praktisi PR bisa menciptakan kegiatan komunikasi yang berdampak, relevan, personal, dan transparan sehingga membuat publik merasa lebih percaya terhadap reputasi brand,” ujarnya.
Menambahkan Iwan, inisiator KHM Reylando Eka Putra menjelaskan, praktik digital PR telah berkembang menjadi elemen kunci dalam pemasaran dan komunikasi modern. Implementasinya, kata Reylando, tidak hanya membantu organisasi menciptakan citra positif, tetapi juga memperkuat konektivitas dengan audiens. “Jadi bukan sekadar media promosi di dunia maya, tetapi seni membangun jaringan, ekosistem, dan kepercayaan di ruang digital yang sangat dinamis,” ucapnya.
Berbagi Donasi hingga “Stand-up Comedy”
Sejalan dengan semangat education, network, entertainment, dan charity yang menjadi ciri khas KHM, kegiatan kali ini juga diisi dengan penyerahan donasi simbolis bersama Dompet Dhuafa. Selain itu, KHM Vol. 3 juga menampilkan performa komedian Syahril Alam, DJ Dzaki Gunawan, dan mengajak peserta ikut Digital Strategy Challenge.
Sejak pertama kali digelar pada 2024, KHM telah menjadi ruang belajar interaktif bagi banyak pemerhati dan praktisi bidang komunikasi. Setiap penyelenggaraannya, kata Reylando, senantiasa mengangkat tema strategis mulai dari public speaking hingga creative storytelling. Melalui kelas-kelas ini, ratusan peserta telah berbagi inspirasi dan tumbuh bersama sebagai generasi humas yang adaptif dan kolaboratif. “Tahun ini Kelas Humas Muda masih akan hadir dengan tema menarik lainnya. Semoga dapat terus memberikan kontribusi positif pada dunia komunikasi publik dan edukasi generasi muda,” tutupnya. (EDA)