Pemenang Best Presenter AHI 2025: Pengetahuan Mendalam Kunci Sukses Komunikasi
PRINDONESIA.CO | Rabu, 01/10/2025
Pemenang Best Presenter AHI 2025: Pengetahuan Mendalam Kunci Sukses Komunikasi
Pemenang Best Presenter AHI 2025
doc/Humas Indonesia

SURABAYA, PRINDONESIA.CO – Eksekusi strategi dan taktik komunikasi nan apik tidak akan maksimal tanpa kemampuan presentasi yang baik. Pemahaman akan hal itu yang menjadi latar belakang HUMAS INDONESIA menghadirkan kategori penghargaan khusus Best Presenter pada ajang Anugerah HUMAS INDONESIA (AHI) 2025 yang puncaknya telah berlangsung di Surabaya, Kamis (25/9/2025).

Terdapat tiga orang yang dinobatkan sebagai Best Presenter pada AHI 2025. Mereka adalah External Communications Team Lead & Analyst PT Hutama Karya (Persero) Ahmad Maulana, Kepala Humas, Promosi, dan Protokoler Universitas Sumatera Utara (USU) Amalia Meutia, M.Psi., dan Rivo Mandey dari Bank Indonesia.

Ketiga pemenang sepakat, penghargaan ini merupakan bentuk rekognisi sekaligus motivasi untuk terus menghadirkan kinerja komunikasi terbaik. Mereka juga meyakini bahwa kemampuan presentasi merupakan hal tak terpisahkan dari kerja-kerja komunikasi. “Sering sekali pesan tidak tersampaikan karena kemampuan komunikasi yang kurang baik. Makanya penting bagi humas untuk menguasai komunikasi verbal, nonverbal, intonasi, sekaligus pengetahuan mendalam tentang institusi atau bisnis yang diwakili,” jelas Ahmad menggarisbawahi pentingnya kemampuan presentasi.

Pengetahuan sebagai Pondasi

Adapun dalam konteks menjadi presenter dan komunikator yang baik, menurut Ahmad, hal terpenting yang harus dilakukan praktisi humas adalah memperkuat pengetahuan lewat membaca, menulis, memahami, mengobservasi, dan terpenting mendengarkan. “Banyak orang punya kemampuan komunikasi bagus, tapi kurang pengetahuan. Padahal knowledge adalah pondasi sebelum kita berani bicara ke publik,” tegasnya.

Seakan mewakili dua pemenang Best Presenter AHI 2025 yang tidak dapat hadir dalam malam puncak, Ahmad berharap penghargaan ini dapat semakin memperkuat peran strategis komunikasi di perusahaan maupun instansi pemerintahan. Terlebih karena di era media sosial seperti sekarang, reputasi sebuah organisasi sangat ditentukan oleh bagaimana komunikasi dikelola. “Komunikasi jangan hanya dipandang sebagai pelengkap, tapi harus menjadi bagian strategis dalam mendukung pimpinan dan pengambilan keputusan,” pungkasnya. (DIV)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI