Penjurian PRIA 2024 Kategori Program PR: Stunting jadi Isu yang Paling Banyak Disorot Perusahaan
PRINDONESIA.CO | Jumat, 26/01/2024 | 1.012
Penjurian PRIA 2024 Kategori Program PR: Stunting jadi Isu yang Paling Banyak Disorot Perusahaan
Suasana Penjurian PR INDONESIA Awards (PRIA) 2024 sesi presentasi hari pertama di Jakarta, Selasa (23/1/2024).
Fahmi/PR INDONESIA

JAKARTA,PRINDONESIA.CO – Pemerintah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional, dengan target penurunan menjadi 14 persen pada tahun 2024. Hal ini memicu keikutsertaan banyak pihak untuk menegaskan urgensi isu tersebut melalui program public relations (PR). Salah satunya seperti dilakukan Dexa Group melalui program “Edukasi dan Intervensi Stunting”.

Di hadapan dewan juri The 9th PR INDONESIA Awards (PRIA) 2024 dalam sesi presentasi untuk kategori Program PR, Selasa (23/1/2024), Associate Manager Corporate Communications Dexa Group Agustina Liliasari mengatakan, program tersebut berfokus mengurai masalah stunting dari faktor asupan ASI eksklusif.

Melalui kemitraan dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dexa Group menetapkan brand awareness produk Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) HerbaAsimor sebagai salah satu objektif program.

Dalam hal komunikasi, kolaborasi pentahelix dikedepankan bersama pemerintah pusat, Kepala BKKBN, TNI, Polri, gubernur, bupati, Asosiasi Ikatan Bidang Indonesia, ahli gizi, dan media. Target sasaran program meliputi lebih dari 7.000 bidan, ibu hamil, dan ibu menyusui. “Perlu edukasi dan dukungan yang lebih intensif,” katanya.

Agustina menjelaskan, selain berhasil mengedukasi ibu hamil dan bidan, program tersebut berdampak terhadap penjualan produk yang dapat membantu menambah asupan ASI ekslusif bagi anak bawah tiga tahun (batita) sebesar 1.308 persen.

Isu Stunting dalam Program dan Produk

Danone Indonesia juga aktif memberikan edukasi mengenai stunting melalui program “Bersama Cegah Stunting”. External & Digital Communication Danone Indonesia Kristin Monika Sinaga mengatakan, program tersebut memiliki tiga pilar aktivasi pencegahan stunting, meliputi pola makan sehat, pengasuhan yang efektif, dan sanitasi.

Dalam mengomunikasikannya, Danone Indonesia memilih pendekatan PESO (paid, earned, shared, dan owned media). Eksekusinya berupa pemasangan iklan layanan masyarakat di lima stasiun televisi nasional, konten dari lebih 10 penerbit, menunjuk influencer.

Selain itu, Danone Indonesia mengoptimalisasikan penggunaan media sosial perusahaan, dan membuat modul dengan menggandeng Universitas Gadjah Mada, serta menjaring berbagai media untuk meliput aktivasi program di sejumlah kota.

Kristin mengatakan, isu stunting, defisiensi zat besi dan anemia juga dikomunikasikan melalui produk SGM Eksplor. Tujuannya agar para ibu di Indonesia memiliki kesadaran risiko terkait tiga permasalahan tersebut.

Dengan kolaborasi bersama ahli gizi, bidan, perawat, dan media dalam mengomunikasikannya, perusahaan memperoleh ekuitas merek melebihi target. Selain itu, produk SGM Eksplor menjadi top of mind, dan rekomendasi produk mencapai 100-106 persen dari target yang ditetapkan.

PRIA 2024

PR INDONESIA Awards (PRIA) merupakan ajang kompetisi yang menilai kinerja kehumasan/PR di kementerian, lembaga, pemerintah daerah, perusahaan swasta nasional, multinasional, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, hingga perguruan tinggi.

Tahun ini, ajang yang sudah berlangsung selama kali kesembilan tersebut diikuti oleh 694 entri dari 190 institusi. Entri tersebut terentang dari kategori Owned Media, Kanal Digital, Manajemen Krisis, Laporan Tahunan, Program PR, Departemen PR, hingga Komunikasi CSR.

Seluruh karya peserta selanjutnya dinilai oleh 17 juri yang kompeten di bidangnya masing-masing. Ikuti terus perkembangan informasi terkini terkait perjalanan kompetisi PRIA #9 hanya di  www.prindonesia.co dan humasindonesia.id. (AZA)

 

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI