JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Aes, begitu Aestika akrab disapa, terpilih pada Musyawarah Nasional (Munas) FH BUMN yang diadakan secara hybrid, Sabtu (17/4/2021). Ia resmi menggantikan Rohan Hafas.  

Dalam perolehan suara, Magister manajemen Universitas Padjajaran ini menang telak dengan persentase suara 71 persen. Sementara kandidat lainnya Agus Suprijanto, VP Corporate Communication and Investor Relations PT Pertamina (Persero), beroleh 13 persen suara dan Muhammad Fauzan, Direktur Human Capital and Legal PT Hutama Karya (Persero), meraih 16 persen suara.

Dalam visinya, pria yang telah 25 tahun mengabdi untuk BRI ini ingin menjadikan FH BUMN sebagai ujung tombak Kementerian BUMN dalam mengomunikasikan berbagai prestasi dan program kementerian BUMN dan perusahaan BUMN dalam membangun negeri. 

Untuk mencapai visinya tersebut, peraih apresiasi Kinerja Terbaik Kanca Sekanwil Jakarta 3 ini menekankan pentingnya memperkuat komunikasi eksternal maupun internal untuk meningkatkan citra BUMN dan melayani masyarakat. Ia juga menyorot pentingnya meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar-BUMN dalam melakukan publikasi dan komunikasi kepada seluruh pemangku kepentingan. Selain itu, yang tak kalah penting, memperkuat dan menyelaraskan narasi utama komunikasi BUMN Untuk Indonesia oleh seluruh BUMN. 

Sembilan Program Kerja

Setidaknya, terdapat sembilan program kerja yang dijanjikan Aestika selama memimpin organisasi ini. Pertama, proaktif mendorong publikasi positif untuk BUMN. Kedua, melakukan komunikasi bersama pada program-program khusus BUMN seperti Fight Covid-19, vaksinasi dan sebagainya. Ketiga, benchmarking antar-BUMN baik dalam hal strategi publikasi, pengelolaan media sosial maupun komunikasi internal.

Keempat, mendorong kegiatan bersama antar-BUMN untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergitas. Contoh, olahraga dan diskusi bersama. Kelima, membuat program bersama untuk memperkuat komunikasi internal kepada pekerja BUMN, salah satunya menyosialisasikan AKHLAK. Keenam, melakukan pemantauan dan evaluasi pemberitaan/publikasi BUMN secara rutin baik itu mingguan, bulanan, maupun triwulanan.

Ketujuh, pembentukan tim manajemen krisis komunikasi terhadap isu-isu yang memiliki dampak masif dan berskala nasional/internasional berkaitan dengan BUMN. Kedelapan, peningkatan media relations melalui berbagai aktivitas. Sebut saja, media gathering, media visit, media tour. Terakhir, kesembilan, membuat situs khusus FH BUMN. 

"Kita (BUMN) sebagai kementerian yang mempunyai value ekonomi dan sosial harus kita komunikasikan/deliver kepada seluruh jajaran, masyarakat, dan bangsa negara kita Republik Indonesia," ujarnya sesaat setelah terpilih sebagai Ketua Umum FH BUMN.

Tak lupa, pria yang hobi olahraga sepak bola dan bowling ini memohon restu dan dukungan kepada semua pihak agar ia bersama seluruh anggota FH BUMN dapat meningkatkan, berkarya lebih, serta melanjutkan apa yang telah dicapai oleh ketua dan kepengurusan sebelumnya. 

Selamat bertugas! (ais)