JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Sesi penjurian presentasi ajang PR INDONESIA Awards (PRIA) 2026 sudah di depan mata. Dalam sesi tersebut, para praktisi public relations (PR) dari berbagai organisasi dituntut untuk bisa mempresentasikan praktik komunikasi terbaik masing-masing, karena penilaian dewan juri akan didasarkan pada hal tersebut.

Praktis, penguasaan materi menjadi kunci utama agar para peserta PRIA 2026 dapat tampil optimal. Selain itu, ada lima hal lain yang juga perlu diperhatikan, sebagaimana disampaikan para peserta PRIA 2025 yang berhasil memikat perhatian dewan juri pada sesi presentasi. Apa saja? Yuk, dicatat!

1. Pahami Audiens dan Rumuskan Narasi yang Tepat

Kepala Biro Komunikasi IPB University Yatri Indah Kusumastuti mengatakan, kunci utama dalam mengomunikasikan sebuah pesan adalah memahami siapa audiensnya. Dalam konteks penjurian PRIA 2026, audiens yang disasar praktisi PR adalah para juri. Sehingga, penting untuk bisa menyesuaikan pesan dengan kebutuhan informasi mereka. “Selalu berusaha memahami audiens sebaik mungkin. Sebab, hanya dengan itu praktisi PR dapat melakukan berbagai penyesuaian, baik dalam lingkup bahasan, kedalaman informasi, hingga pilihan kata,” ujarnya kepada PR INDONESIA.

2. Kuasai Data dan Bangun Kredibilitas

Presentasi tanpa data bisa jadi sia-sia. Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Subkelompok Penyuluhan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta Rinaldi Aldi. Menurutnya, kemampuan analisis data adalah bagian tak terpisahkan dari komunikasi yang meyakinkan. Menurutnya, data dan fakta tidak hanya bisa memperkuat argumen, tetapi juga memperlihatkan kedalaman pemahaman terhadap program atau kampanye yang dibawakan.

3. Tunjukkan Pemahaman dan “Key Message”

Sementara itu Vice President Corporate Communication & Government Relations PT Bukit Asam Tbk  Dina Permana Setyani menekankan pentingnya memahami konteks atas apa yang ingin disampaikan. Untuk itu, ia menganjurkan praktisi PR untuk membuat key take away atau key message yang mau disampaikan kepada audiens. “Sehingga pada saat kita sampaikan mereka paham. Jangan sampai kita sebagai presenter blunder, dan yang mendengarkan jadi ikut blunder gitu,” pesannya.

4. Sampaikan Pesan Secara Efektif dan Terstruktur

Pesan yang rumit hanya akan membuat komunikator terlihat tidak menguasai topik bahasan. Oleh karena itu, menurut External Communication Officer PT Chandra Asri Pacific Tbk Madania Fariha Shifa, penting untuk menggunakan kelas bahasa sesuai audiens yang dituju agar mereka dapat memahami tanpa ada rasa kebingungan.  

5. Bangun Koneksi Emosional

Keempat praktisi PR yang berhasil memikat perhatian dewan juri PRIA 2025 di atas sepakat, presentasi bukan hanya tentang apa yang disampaikan, tetapi bagaimana menyampaikannya. Energi positif, gestur natural, hingga kemampuan mengontrol nada bicara, juga menjadi hal penting untuk memastikan audiens merasa terhubung.

Saatnya Menjadi Bagian PRIA 2026

Sebagai informasi, pengiriman entri PPT dan Non-Presentasi PRIA 2026 akan ditutup pada tanggal 20 Desember 2025. Proses kemudian akan dilanjutkan dengan seleksi awal pendaftaran di tanggal 22 – 29 Desember 2025, pengumuman lolos babak presentasi pada 30 Desember 2025, dan penjurian di tanggal 5 – 9 Januari 2026.

Pengumuman dan undangan pemenang akan dikirim pada 13 Januari 2026, dan puncak penghargaan akan berlangsung pada 13 Februari 2026. Untuk mengikuti kompetisi PRIA 2026, peserta hanya perlu mendaftar melalui tautan https://bit.ly/FORMPRIA2026.

Adapun pembayaran pendaftaran entri dapat dilakukan melalui mekanisme transfer ke rekening PT MEDIA PIAR INDONESIA, Bank BNI Cabang Gambir No. Rekening: 389635267. Pembayaran paling lambat dilakukan tanggal 10 Desember 2025.

Perlu diperhatikan, entri yang telah didaftarkan akan dinyatakan gugur dalam seleksi administrasi apabila pembayaran melewati tanggal tertera.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Yamin (085883921252). Untuk informasi pembayaran entri dapat menghubungi Sdri. Anggi (0895-0466-5798). (EDA)