JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Jalan panjang Inke Maris & Associates (IM&A) di industri komunikasi kembali menuai apresiasi. Kali ini, perusahaan konsultan public relations (PR) yang didirikan mendiang Inke Maris pada 1986 itu, memborong tiga penghargaan sekaligus dalam ajang Indonesia PR of the Year 2025 yang digelar majalah MIX – SWA Media Group di Jakarta, baru-baru ini.

Penghargaan yang diraih IM&A pada gelaran tersebut meliputi Indonesia PR Practitioner of the Year 2025 (Journalist Choice) kategori PR Agency, Lifetime Achievement Award (Journalist Choice) untuk almarhumah Inke Maris selaku pendiri, dan Junior PR Practitioners in PR Industry (Journalist Choice) kategori Individu Muda Berprestasi.

Ketiga penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi dari para jurnalis terhadap dedikasi, integritas, dan kontribusi nyata Inke Maris & Associates dalam membangun komunikasi strategi yang berdampak di berbagai sektor.

CEO Inke Maris & Associates Isma Natanegara mengatakan, penghargaan tersebut menjadi bukti nyata bahwa semangat dan nilai-nilai yang ditanamkan oleh Ibu Inke Maris terus hidup, dan menjadi fondasi kuat bagi perjalanan pionir konsultan PR di tanah air tersebut. “Ini bukan hanya pencapaian, tetapi juga pengingat untuk terus berinovasi dan menjaga standar profesionalisme yang tinggi,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima PR INDONESIA, Senin (18/8/2025).

Lebih lanjut, Isma berharap, penghargaan ini dapat motivasi bagi generasi muda PR di Indonesia untuk terus berkarya, beretika, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dalam konteks IM&A, katanya, pihaknya akan terus berkomitmen menjadi mitra komunikasi yang terpercaya dan terus relevan di era zaman yang berubah.

Penghargaan bagi Sang Pioner

Sementara itu Chairman SWA & MIX MarComm Kemal Gani mengungkapkan, almarhumah Inke Maris adalah pionir visioner yang akan menjadi teladan abadi bagi dunia komunikasi dan praktik PR di Indonesia.

Menurut Kemal, melalui Inke Maris & Associates, almarhumah berhasil membuktikan bahwa perusahan lokal mampu memiliki rekam jejak panjang, portofolio beragam, serta kekuatan strategis di government engagement dan hubungan dengan media. “Warisan beliau bukan sekadar prestasi profesional, melainkan inspirasi abadi bagi generasi penerus PR untuk menjunjung integritas, profesionalisme dan visi komunikasi yang berkelas internasional,” pungkasnya. (EDA)