JAKARTA, PRINDONESIA.CO – PT Paragon Technology and Innovation (Paragon Corp) meneruskan komitmen dukungan bagi kemajuan pendidikan di Indonesia melalui Inspiring Lecturer Program 2023. Program tersebut memberikan pelatihan keterampilan dan pengayaan bagi para dosen di Indonesia, melalui serangkaian materi seperti student-centered learning, facilitation skill, coaching skill, hingga penulisan ilmiah.

Head of CSR & Corporate Communication PT Paragon Technology and Innovation Suci Hendrina menjelaskan, program yang berjalan sepanjang bulan Oktober hingga Desember 2023 ini melibatkan 1.067 dosen dari 35 provinsi di seluruh Indonesia.

Suci menjelaskan, program yang dijalankan sejak 2021 itu diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Perusahaan menilai sumber daya manusia unggul lahir dari ekosistem pendidikan yang baik, termasuk peran penting dosen sebagai pengajar.

"Kami ingin melahirkan banyak generasi yang siap bersaing di tingkat global," kata Suci dalam acara "Visit Industry Inspiring Lecturer" di Tangerang, Banten, Jumat (12/1/2023).

Semangat itu terinspirasi dari perjalanan panjang perusahaan yang didirikan pada tahun 1985. Diketahui, Paragon Corp berawal dari bisnis rumahan yang mengandalkan SDM Indonesia. Kini, perusahaan yang membawahi merek seperti Wardah, Make Over, Emina, Biodef, dan Kahf itu sukses menjadi raja di industri kosmetik tanah air.

“Kita tidak mau Indonesia cuma jadi pasar. Kita punya potensi luar biasa,” sambungnya.

Agen Perubahan

Untuk Inspiring Lecturer Program 2023, Paragon Corp membuka peluang kolaborasi dalam lingkup Tri Dharma Perguruan Tinggi. Proposal terpilih dari para dosen yang sudah menjalani pelatihan akan mendapatkan dukungan finansial dari Paragon Corp. Para dosen alumni program ini juga akan melahirkan komunitas untuk berkolaborasi dan berbagi ide.

Suci yang merupakan lulusan farmasi Institut Teknologi Bandung menyampaikan, komunitas tersebut dapat menjadi wadah produktif bagi para dosen untuk berkolaborasi dan menghasilkan gagasan inovatif. Harapannya, dalam dua tahun ke depan para dosen tersebut menjadi agen perubahan dan membawa dampak lebih besar bagi dunia pendidikan.

Dalam menjalankan program ini, Suci mengatakan bahwa semua saluran komunikasi digunakan untuk menyebarkan informasi. Kolaborasi bersama berbagai pihak turut dijalankan, termasuk di dalamnya dunia pendidikan tinggi melalui kerja sama dengan Kemenristekdikti.

Peran media juga sangat penting dalam menyampaikan informasi terkait program tersebut. Selain itu, kata Suci, Paragon Corp juga memanfaatkan jaringan yang sudah dibangun perusahaan, termasuk di antaranya melibatkan mahasiswa.

“Kita punya banyak program dengan mahasiswa. Jadi, kami menyebarkan informasi ini secara organik,” pungkasnya.

Diketahui, pendidikan merupakan salah satu pilar corporate social responsibility (CSR) Paragon Corp. Lainnya adalah kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan lingkungan. (jar)