JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Selayaknya dunia yang terus berkembang, komunikasi korporat juga mengalami transformasi besar. Situasi ini menuntut para praktisi public relations (PR) untuk senantiasa hadir dengan strategi komunikasi yang relevan dengan kompleksitas kebutuhan publik.

Adapun untuk bisa merancang strategi komunikasi yang relevan dengan kebutuhan zaman, praktisi PR dapat merujuk kepada tren kekinian. Dalam konteks ini, mengacu pada buku Komunikasi Korporat (2025) karya Syubhan Akib dkk., terdapat sekurangnya empat tren komunikasi korporat yang wajib diperhatikan. Apa saja?

1. Digitalisasi

Dewasa ini setiap perusahaan memiliki beragam pilihan saluran digital, dan dapat mengandalkan sejumlah perangkat teknologi untuk menyampaikan pesan kepada publik. Sebagaimana pernah dikatakan pendiri sekaligus CEO PR INDONESIA Group Asmono Wikan dalam konferensi Satu Dekade PR INDONESIA 2025 di Bandung, Senin (24/2/2025), perkembangan artificial intelligence, big data, dan platform digital bukan lagi sekadar alat. Menurutnya, hal tersebut telah menjadi ekosistem yang membentuk cara berkomunikasi, membangun kepercayaan, dan menyampaikan nilai. “Oleh karena itu, PR harus menjadi motor penggerak yang adaptif, berbasis data, kolaboratif, inklusif, dan berkelanjutan,” ucapnya.

2.    Personalisasi Komunikasi 
Di tengah banjirnya informasi, perusahaan harus menyesuaikan pesan atau informasi yang disampaikan dengan preferensi dan kebutuhan individu. Sebab, personalisasi komunikasi dapat memperkuat loyalitas audiens, serta menciptakan program komunikasi yang relevan dan berdampak.  
Dalam konteks ini, Kepala Biro Komunikasi IPB University Yatri Indah Kusumastuti usai menerima penghargaan di ajang Satu Dekade PR INDONESIA 2025, Rabu (26/2/2025), menyampaikan, untuk bisa mempersonalisasi komunikasi, praktisi PR perlu terlebih dahulu memahami audiens dan kebutuhannya. “Baru setelah itu perhatikan gaya komunikasi, konten dan penyesuaian kelas bahasa,” ungkapnya. 

3.    Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial 
Tren lainnya yang melingkupi dunia komunikasi korporat hari ini adalah keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Dalam konteks ini, seperti pernah disampaikan CEO sekaligus founder Center for Public Relations, Outreach and Communication (CPROCOM) Emilia Bassar dalam CorComm Summit 2024, Senin (19/1/2024), kunci sukses penerapan konsep keberlanjutan adalah komunikasi yang komprehensif. “Mulai dari riset, analisis situasi, pemetaan isu ESG dan stakeholder, strategi komunikasi, implementasi sampai monitoring dan evaluasi,” jelasnya.

4. Komunikasi Lintas Budaya 

Di era sekarang, kemampuan organisasi untuk menyampaikan pesan secara efektif kepada audiens lintas budaya budaya menjadi sangat penting. Sebab, hal tersebut akan sangat berpengaruh pada penerimaan dan penafsiran audiens atas sebuah pesan.

Demikian empat tren di dunia komunikasi korporat yang perlu direspons dengan baik, agar perusahaan senantiasa menjalankan komunikasi yang relevan dan berdampak. Semoga informasi ini bermanfaat, ya! (eda)