Transformasi Agensi PR: Terus Menggali Potensi
PRINDONESIA.CO | Minggu, 13/02/2022
Transformasi Agensi PR: Terus Menggali Potensi
Pandemi melahirkan beberapa kolaborasi antara Arjava dengan agensi PR yang lain. Sesuatu yang sulit ditemukan ketika sebelum pandemi.
Dok.Arjava Strategic Communications

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Agensi public relations (PR) yang berdiri tahun 2018 ini harus menerima kenyataan paling pahit, tidak ada klien atau proyek baru, sejak pemerintah resmi mengumumkan kasus pertama COVID-19 pada awal Maret 2020. Di tengah kondisi yang tiba-tiba terasa gelap itu, Co-Founder & Managing Director Arjava Strategic Communication Sally Piri, memutuskan untuk terus menjalani usaha ini.

Apalagi, kata Sally, masih ada klien existing yang memberikan kepercayaan kepada mereka. “Kami masih dapat melanjutkan roda usaha dan hal ini patut kami syukuri,” ujarnya kepada PR INDONESIA, Senin (25/10/2021).

Sally tak memungkiri, mereka tidak bisa berbuat banyak. Namun, ia tidak patah semangat dengan cara aktif mengikuti serta memonitor kondisi selama pandemi, khususnya terkait dunia PR. Ia mengikuti dan mempelajari berbagai referensi atau hasil survei untuk mendapatkan gambaran terkini tentang industri tersebut. Di samping, mempelajari potensi bisnis apa yang dapat dilakukan selama pandemi.

 

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI