Kemenparekraf Sediakan Fasilitas Hotel Grand Sahid dan Transportasi untuk Tenaga Kesehatan
PRINDONESIA.CO | Kamis, 14/05/2020
Kemenparekraf Sediakan Fasilitas Hotel Grand Sahid dan Transportasi untuk Tenaga Kesehatan
Menteri Parekraf Wishnutama Kusubandio saat meninjau Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (17/4/2020).
Dok. Kemenparekraf

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Langkah ini mendapat sambutan positif. Permintaan fasilitas akomodasi bagi tenaga kesehatan pun terus bertambah. Seperti hari itu, Rabu (6/5/2020), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio meninjau Hotel Le Meridien, Jakarta, yang tengah bersiap menyambut kedatangan 154 tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr. Mintoharjo. Mereka nantinya akan mengisi 77 kamar di hotel tersebut.

Menurutnya, kerja sama dengan pelaku industri pariwisata ini merupakan salah satu misi kemanusiaan. Di samping untuk mendukung industri hotel tetap hidup. “Saat ini semua pihak harus bersatu bahu-membahu menghadapi pandemi,” ujar Menteri Wishnutama. Kerja sama itu sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pemfokusan Ulang (refocusing) kegiatan, realokasi anggaran, serta pengadaan barang dan jasa untuk percepatan penanganan Coronavirus Disease (Covid-19).   

Ia memastikan, selama menjalankan tugas dan fungsinya, pihak hotel menerapkan standard operating procedure (SOP) kesehatan yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan dan sejalan dengan standarisasi WHO.

Selain mendapatkan layanan akomodasi, Kemenparekraf juga memastikan tenaga kesehatan mendapatkan fasilitas dan kebutuhan pendukung selama menginap. Mulai dari binatu untuk pakaian, makanan, sampai layanan transportasi.

Hingga saat ini, Kemenparekraf telah memfasilitasi lebih dari 2.000 tenaga kesehatan untuk mendapatkan akses akomodasi bekerja sama dengan puluhan hotel. Antara lain, Accor Group, Swissbel Hotel, Reddoorz, Grand Sahid, dan Hotel Le Meridien.

 

Transportasi

Selain hotel, Kemenparekaf juga bekerja sama dengan penyedia layanan transportasi. Masih di hari yang sama, 6 Mei 2020, Menteri Wishnutama menggandeng Grab Indonesia untuk bekerja sama menyediakan sarana transportasi. Khususnya, bagi tenaga kesehatan RSAL Mintohardjo.

Grab Indonesia mendedikasikan armada roda empat khusus. Armada ini beroperasi sesuai SOP yang dapat menjamin kebersihan dan keselamatan penumpang juga mitra pengemudi. President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, armada khusus ini dilengkapi partisi plastik di dalam mobil yang bertujuan melindungi pengemudi dan penumpang serta dilakukan disinfeksi secara berkala. Mitra pengemudi juga telah mendapatkan pelatihan khusus terkait pencegahan penyebaran Covid-19. Selama bertugas, mereka menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti masker, sarung tangan, dan hand sanitizer. Sebelum dengan Grab, Kemenparekraf telah bekerja sama dengan penyedia jasa transportasi lainnya seperti Panorama Destination, White Horse dan Antavaya.

Selain dua hal tadi, Kemenparekraf bekerja sama dengan GIPI Bali menyalurkan bantuan paket sembako kepada 8.000 pekerja pariwisata di Pulau Dewata yang terdampak Covid-19, baik yang terkena PHK atau unpaid leave lebih dari tiga pekan. Bantuan diserahkan di Bali, Jumat (17/4/2020). Menurut Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa, langkah ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo usai ratas agar Kemenparekraf membuat langkah lanjutan terkait mitigasi terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Antara lain, program perlindungan sosial bagi pekerja pariwisata, serta menyiapkan stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha di sektor terkait.

Sementara itu, di Jakarta, masih di hari yang sama, Kemenparekraf menyerahkan 500 APD yang terdiri dari pakaian pelindung, safety google dan face shield kepada Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19. (adv)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI