SURABAYA, HUMASINDONESIA.ID – Hari ini, Selasa (23/9/2025), praktisi humas dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul di Platinum Hotel, Surabaya, untuk mengikuti sesi konferensi Anugerah HUMAS INDONESIA (AHI) 2025 bertemakan “Membangun Kepercayaan Publik melalui Komunikasi yang Akuntabel”. Acara ini menandai dimulainya rangkaian puncak AHI 2025 yang akan berlangsung selama tiga hari hingga Kamis (25/9/2025).

Dalam sambutan pembukanya, founder & CEO HUMAS INDONESIA Asmono Wikan mengatakan, tema yang diusung pada konferensi hari ini merupakan bentuk respons terhadap dinamika komunikasi dan derasnya arus informasi. “Di era informasi yang serba cepat, akuntabilitas komunikasi dan keterbukaan informasi publik menjadi kunci dalam memperkuat fondasi demokrasi sekaligus membangun kepercayaan publik,” ujarnya.

Dalam konteks komunikasi yang akuntabel, lanjut Asmono, ada empat ciri utama yang harus dipenuhi. Di antaranya jujur, transparan, konsisten, dan bertanggung jawab. Menurut pria kelahiran Yogyakarta itu, keempat prinsip tersebut harus dipegang teguh oleh praktisi humas, bahkan dalam situasi tersulit sekalipun. “Dalam kondisi krisis, humas harus berani menyampaikan fakta, meminta maaf bila memang ada kesalahan, menunjukkan langkah perbaikan, dan menjaga komunikasi berkelanjutan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Asmono juga menyoroti pentingnya membangun hubungan yang erat dengan media sebagai mitra strategis. Baginya, media adalah jembatan penghubung antara institusi dengan masyarakat luas. “Memanusiakan media sesungguhnya adalah memanusiakan publik kita sendiri,” tambahnya.

Puncak AHI 2025

Konferensi hari ini merupakan sesi pembuka dari rangkaian AHI 2025 yang akan dilanjutkan dengan sesi lokakarya (workshop) Strategic PR dan DigiPRO di hari kedua, sebelum kemudian ditutup dengan malam penghargaan (awarding) di hari terakhir.

Ikuti terus informasi seputar rangkaian puncak AHI 2025 hanya di humasindonesia.id dan prindonesia.co. (lth)