Disertasi Penyuluh Kementan Ungkap Kunci Penguatan Komunikasi Korporasi Petani
PRINDONESIA.CO | Kamis, 11/09/2025
Disertasi Penyuluh Kementan Ungkap Kunci Penguatan Komunikasi Korporasi Petani
Kelompok Petani
doc/antara

BOGOR, PRINDONESIA.CO – Penyuluh pertanian di Kementerian Pertanian Shinta Anggreany yang baru saja merampungkan studi Doktoral di bidang Ilmu Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan di Institut Pertanian Bogor (IPB), mengungkap kunci penguatan jaringan komunikasi korporasi petani lewat disertasinya.

Berdasarkan penelitiannya terhadap program korporasi petani di Karawang, Jawa Barat, yang sudah berjalan sejak 2018, Shinta mengungkapkan, kekuatan petani dewasa ini bukan hanya terkait modal atau teknologi, tetapi lebih kepada cara mereka berkomunikasi dan membangun jejaring. “Dukungan teknologi belum mampu memberikan dampak signifikan tanpa adanya keterlibatan aktif dari pihak eksternal,” ujarnya dilansir dari Kompas.id, Rabu (10/9/2025).

Meski demikian, Shinta juga menemukan komunikasi justru menjadi hambatan utama karena lemahnya arus informasi antarpetani, dan minimnya koordinasi antar petani dan pemangku kepentingan. Padahal, katanya, pertukaran informasi antarpelaku terbukti dapat mendorong koordinasi, inovasi, dan partisipasi. Sementara pertukaran materi yang bersifat transaksional, tegasnya, tidak banyak berpengaruh terhadap keberlanjutan korporasi petani.

Saran Praktis

Oleh karena itu, menurut Shinta, strategi komunikasi harus menjadi perhatian utama untuk memperkokoh struktur internal. Praktiknya dapat dimulai dengan pembentukan unit komunikasi khusus, optimalisasi peran opinion leaders, bridging actor melalui forum komunikasi rutin, dan pemanfaatan owned media. Baginya, strategi komunikasi yang inklusif dan partisipatif adalah kunci untuk memperkokoh kelembagaan petani. “Petani kita kuat, hanya saja seringkali terhambat karena tidak ada alur komunikasi yang jelas,” lanjutnya dikutip dari Radarbekasi.id, Rabu (10/9/2025).

Hal tersebut juga pernah disampaikan Shinta lewat penelitian sebelumnya bersama ketiga rekannya bertajuk Peran Jaringan Komunikasi Sebagai Elemen Penting Dalam Pengembangan Korporasi Petani di Indonesia: Tinjauan Literatur (2023). Dijelaskan bahwa jaringan komunikasi dalam korporasi petani dapat terjalin dengan baik apabila terjadi koordinasi yang baik dan solid dengan para stakeholders.

Selain itu, disebutkan pula bahwa diperlukan komunikasi antara petani dan stakeholders yang secara aktif dan berkesinambungan menekankan pada dialog, agar dapat dimaknai bersama untuk saling mendukung pengembangan korporasi petani. (EDA)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI