JAKARTA, PRINODNESIA.CO – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus memperkuat orkestrasi komunikasi publik. Saat ini, pemerintah fokus pada penyebaran informasi terkait Kampanye Pemilu Damai 2024, Perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), Capaian Kinerja 10 Tahun Pemerintahan, serta Program dan Kebijakan Prioritas Presiden dan Lintas Kementerian Tahun 2024.

Untuk menjawab tantangan tersebut, koordinasi dan pemantauan media secara berkala menjadi hal penting. Pernyataan ini diungkapkan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi saat rapat Koordinasi Sosialisasi Program Pemerintah di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (23/01/2024).

Dikutip dari laman kominfo.go.id, salah satu langkah kementerian di bawah komando Budi Arie adalah menginstruksikan pembangunan command center.  Langkah ini bertujuan agar orkestrasi komunikasi publik harian dapat berjalan secara terencana, berbasis data, antisipatif, dan responsif.

Upaya tersebut dilakukan agar informasi dapat menjangkau semua lapisan masyarakat. Dalam kaitannya, mantan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) itu menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga. "Kolaborasi dan sinergi lintas lembaga sangat diperlukan demi mewujudkan government public relations yang berkualitas dan terpercaya," ujarnya.

Command Center

Mengutip ivosights.com, command center merupakan pusat kendali operasional. Fungsinya adalah sebagai pusat koordinasi dan pemantauan untuk berbagai aspek. Penggunaan konsep ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang, seperti keamanan, transportasi, teknologi, atau layanan darurat.

Tugas utama command center adalah mengumpulkan, menganalisis, dan mengelola data dan informasi yang diterima secara real-time. Tujuannya untuk memantau kinerja, mendeteksi permasalahan atau ancaman, serta mengambil tindakan yang tepat secara cepat dan efisien. 

Command center beroperasi dengan kerja sama tim guna menjaga kelancaran operasional, mengoordinasikan respons, dan membuat keputusan strategis berdasarkan pemantauan yang berkelanjutan.

Jadi, sudah tepatkah langkah Kemenkominfo menginstruksikan pembangunan command center untuk memperkuat orkestrasi komunikasi publik? (Jar)