Tren PR 2022: Berhenti Bermimpi, Mari Kerja Keras
PRINDONESIA.CO | Sabtu, 15/01/2022
Tren PR 2022: Berhenti Bermimpi, Mari Kerja Keras
Di tahun ini, praktisi PR perlu lebih peka terhadap situasi lingkungan dengan merencanakan produk komunikasi yang menekankan core values dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Dok.Istimewa

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Selama pandemi sepanjang tahun 2020 hingga 2021, publik dipaksa untuk tinggal di rumah. Hal ini mengakibatkan perubahan yang luar biasa dalam proses pembelajaran yang menjadi dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan profesi.

Dari sisi PR, bermunculan wajah baru yang berbicara mengenai PR dari segi praktik, namun berujung kepada penjualan produk atau jasa dari perusahaannya. Ada juga konten memuat edukasi yang dikaitkan dengan pesan pesan publik untuk menghadapi COVID- 19.

“Secara terbatas, saya melihat dinamika PR secara umum, selama pandemi masih seputar propaganda, promosi dan publikasi dengan memanfaatkan Zoom untuk menjangkau publik secara luas,” ujar founder EGA briefings Elizabeth Goenawan Ananto kepada PR INDONESIA, Minggu (31/10/2021). Namun, karena Zoom pula, Ega, begitu ia karib disapa, dapat terkoneksi dengan rekan-rekan komunitas PR-nya yang tersebar di lima benua. “Zoom menjadi perangkat utama komunikasi di dunia,” imbuh PR INDONESIA Guru itu.

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI