Merdeka Belajar Kampus Merdeka
PRINDONESIA.CO | Sabtu, 08/01/2022 | 1.410
Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Sebagai Humas, kami menjalankan peran dan fungsi sebagai komunikator kelembagaan dengan menyampaikan pesan edukatif bagi masyarakat dalam penyelenggaraan program MBKM.
Dok.Istimewa

 Oleh: Syaiful Azhary, Pranata Humas Ahli Muda BKHH LIPI Kawasan Purwodadi

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Dalam tulisan kali ini, saya akan membahas peran humas pemerintah tersebut, terutama kaitannya dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau yang kerap disebut Kampus Merdeka atau disingkat MBKM. Program yang diluncurkan oleh Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada 2020 ini bertujuan menyiapkan lulusan pendidikan tinggi yang tangguh dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan teknologi yang semakin cepat di era Revolusi Industri 4.0.

Program MBKM menuntut setiap perguruan tinggi untuk memberikan hak bagi mahasiswa untuk belajar diluar prodinya maksimal selama tiga semester. Mereka harus dapat meningkatkan kompetensi lulusan, soft skill maupun hard skill, agar lebih siap dan relevan menghadapi kebutuhan zaman. Menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.  Program MBKM ini melibatkan beberapa pihak yaitu perguruan tinggi, fakultas, program studi, mahasiswa, dan mitra.

Di kantor penulis, Balai Konservasi Tumbuhan (BKT) Kebun Raya Purwodadi – LIPI, mahasiswa yang mengikuti program MBKM akan diperkenalkan dengan koleksi tanaman sebagai obyek riset. Observasi lapangan rutin terhadap obyek riset, resume jurnal ilmiah, praktik penulisan proposal skripsi sesuai sistematika ilmiah, dan berbagai kegiatan praktik dan riset lain.

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI