Solusi Miskomunikasi
PRINDONESIA.CO | Jumat, 19/03/2021 | 9.613
Solusi Miskomunikasi
Salah satu upaya untuk bisa mengatasi miskomunikasi hingga krisis komunikasi yaitu kolaborasi secara aktif atau bisa disingkat KolaborAktif.
Dok.Istimewa

 Oleh: I Gede Alfian Septamiarsa, Pranata Humas Ahli Pertama Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Dinamika komunikasi pada sebuah kelompok didefinisikan oleh Goldhaber sebagai aktivitas yang dilakukan ketika dua atau lebih orang menyampaikan pesan secara tatap muka. Mereka menyadari keberadaan anggota lain di dalam kelompok memiliki kesamaan kepentingan yang dinyatakan sebagai tujuan untuk mencapai kesepakatan bersama.

Namun tidak semua komunikasi menghasilkan dampak positif atau kesepakatan bersama. Misalkan kita melakukan komunikasi dengan orang lain tetapi ada perbedaan persepsi. Hal itu dapat menimbulkan adanya ketidaksepakatan bersama atau miskomunikasi antara kedua belah pihak. Tidak hanya personal, tetapi permasalahan itu juga bisa terjadi intra atau antar organisasi. Miskomunikasi bisa menimbulkan perselisihan.

Sebenarnya miskomunikasi merupakan hal yang umum terjadi dalam proses komunikasi di tiap perusahaan. Komunikasi dalam perusahaan atau organisasi yang melibatkan banyak orang baik dari lapisan atasan maupun bawahan. Miskomunikasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan salah penerimaan atau salah penanggapan dari suatu komunikasi. Misalkan, Si A menyampaikan suatu pesan kepada Si B. Namun, Si B tidak menangkap pesan Si A secara keseluruhan. Maka, kejadian tersebut dapat dikategorikan sebagai miskomunikasi. Pada akhirnya, miskomunikasi akan berdampak pada misalkan saja rendahnya penyelesaian proyek internal perusahaan, dan akan berdampak lagi kepada proses bisnis perusahaan.

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI