JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Dinamika pranata humas di masa pandemi ini tergambar dari obrolan IPRAHUMAS bersama plt. Ketua Umum IPRAHUMAS 2020 – 2021 Meylani di acara Ngapel yang disiarkan secara live di Instagram, Sabtu (16/5/2020). Menurut perempuan yang karib disap Mey itu, meski ada kebijakan bekerja dari rumah, pranata humas tetap aktif mengemas informasi dan kebijakan instansinya masing-masing untuk menjadi informasi/pesan yang mudah dipahami dan diterima publik ke dalam berbagai platform komunikasi. Lalu, mendesiminasikannya secara luas ke khalayak luas.  

Selain itu, kata pranata humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) ini, nuansa kolaborasi sangat kental terasa di masa pandemi ini. “Kolaborasi ini penting, terutama untuk menyebarkan dan menjangkau publik di luar audiens kita,” katanya.

Mereka juga berperan meminimalisasi hoaks dan post-truth. “Ada banyak informasi yang kita terima selama pandemi Covid-19 ini. Kadang kita sampai sulit membedakan mana yang terpercaya dan yang tidak. Di sinilah peran pranata humas—menyampaikan informasi yang bersumber dari pemerintah,” ujar Mey seraya berpesan agar mulai menyaring dari diri sendiri terkait informasi yang ingin kita terima dan baca dengan cara aktif mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya ke orang lain.

Ia juga menilai bekerja dari rumah justru membuat aktivitas mereka sebagai pranata humas menjadi semakin produktif. “Kami dituntut untuk terus berpikir kreatif dan produktif baik dalam bekerja untuk instansi kita maupun organisasi. Termasuk, aktif mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan menambah wawasan baru,” ujarnya.  

Selama pandemi, IPRAHUMAS selaku organisasi turut berkontribusi aktif mengadakan upaya meningkatkan kompetensi dan menambah wawasan pranata humas melalui berbagai program yang diselenggarakan secara virtual. “Melalui berbagai acara ini kami tetap bisa berjejaring, berelasi, saling bertukar informasi dan wawasan yang menginspirasi mengenai upaya yang sudah atau sedang dilakukan oleh masing-masing K/L/D selama pandemi,” tutupnya. (rtn/den)