Round Up: Bedah Survei PR INDONESIA, Solusi PR di Masa Pandemi
PRINDONESIA.CO | Jumat, 26/06/2020 | 1.119
Round Up: Bedah Survei PR INDONESIA, Solusi PR di Masa Pandemi
Survei dilakukan secara kuantitatif dengan cara menyebarkan kuesioner dan diperkaya dengan wawancara kualitatif.
Malhaf/PR Indonesia

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - PR INDONESIA berinisiatif untuk memotret situasi yang tengah dihadapi oleh para praktisi public relations (PR) di tanah air ini dengan melakukan survei bertajuk “Perubahan Pola Kerja Praktisi PR di Masa Pandemi Covid-19”. Melalui survei ini, diharapkan PR mendapatkan gambaran, inspirasi dalam mengembangkan program PR-nya selama dan pascapandemi, serta solusi untuk bersama-sama keluar dari krisis. 

Survei dilakukan secara kuantitatif dengan cara menyebarkan kuesioner melalui Google Form dan e-mail kepada lebih dari 100 responden selama periode 29 April – 8 Mei 2020. Selanjutnya, diperkaya dengan wawancara kualitatif melalui telepon atau tertulis pada awal Juni 2020.

Terhimpun 103 responden. Semuanya adalah pelaku PR dari berbagai latar belakang institusi/korporasi. Terdiri dari agensi PR (32,1%), korporasi swasta (23,4%), BUMN (11,6%),  perguruan tinggi (8,8%), kementerian (6,7%), pemda dan lembaga (5,8%), anak usaha BUMN (3,9%), dan BUMD (1,9%). Usia responden didominasi oleh  kalangan usia di atas 40 dan 31 – 40 tahun, masing-masing 40,8%. Diikuti usia 20 – 30 tahun (18,4%). Para responden disemarakkan oleh pelaku PR dari berbagai level mulai dari komisaris, CEO, VP, manajer, hingga staf.

Pertanyaannya seputar apakah perusahaan/instansi mereka masih menjalankan program PR selama masa pandemi Covid-19, adakah pemangkasan anggaran PR, aplikasi meeting dan media sosial yang paling banyak digunakan, serta tantangan yang mereka hadapi selama pandemi.

 

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI