TANGERANG, PRINDONESIA.CO – YouTube menjadi saluran komunikasi baru, terutama bagi dunia politik dan pemerintahan di Indonesia. Kepopuleran media platform berbagi video yang didirikan oleh para mantan pegawai PayPal Chad Hurley, Steve Chen dan Jawed Karim ini memang tengah berada di puncak. Hal ini terungkap dari data statista.com yang menunjukkan YouTube menempati urutan pertama media sosial terpopuler dengan persentase pengguna sebanyak 43 persen di tahun 2017.

Tentu dengan pengguna sebesar itu, YouTube mampu mengalahkan eksistensi media tradisional laiknya TV, koran dan radio. Hasil riset Forbes menyebut kelompok usia 18 – 24 tahun di berbagai belahan dunia telah berpindah ke platform YouTube dalam lima tahun terakhir. Sehingga, dapat dikatakan saat ini tren TV dan media lain sedang menurun dan semakin banyak konten video yang dikonsumsi melalui smartphone.

Kota Tangerang, memiliki saluran resmi YouTube dengan nama “Kota Tangerang”. Kanal ini berada di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang yang dikelola oleh Tim Tangerang TV. Ada banyak program unggulan yang diproduksi di sini. Salah satunya, program talk show OPEDE.

Sesuai dengan namanya OPEDE: Mengupas Program Unggulan Pemerintah, program ini fokus menyajikan konten-konten tentang program unggulan setiap OPD yang ada di Pemerintah Kota Tangerang. OPEDE sendiri diambil dari singkatan OPD yang merupakan kepanjangan dari Organisasi Perangkat Daerah. Dalam setiap tayangannya menghadirkan kepala OPD sebagai narasumber. 

OPEDE tayang perdana pada 16 Mei 2016. Sampai sat ini tayangannya telah mencapai 14 episode. Inilah jendela informasi yang mengupas program-program unggulan setiap lingkup baik dinas, badan, kantor maupun kecamatan persembahan Pemkot Tangerang. “Semoga tayangan yang dapat diakses dan dinikmati oleh masyarakat setempat maupun masyarakat di luar Kota Tangerang ini dapat menginspirasi,” kata Eka Yulia selaku Kepala Sub Bidang (Kasubid) Media Elektronik pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, Senin (23/09/2019).

Istimewa

Ia melanjutkan, ide ini lahir dari banyaknya keistimewaan yang ada di kota ini. Apalagi sudah banyak terobosan yang dilakukan Pemkot Tangerang untuk memberikan kemudahan bagi warganya. “Kami sepakat keistimewaan ini akan semakin dirasakan manfaatnya apabila dikemas menjadi tayangan berkonsep feature yang menarik,” ujarnya.  

Tayangan ini juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi publik. Apalagi, kata Eka, Pemkot Tangerang saat ini sedang gencar merealisasikan Kampung Tematik di sejumlah wilayah. “Dari tayangan ini pula kami bisa menyampaikan bahwa Kampung Tematik bukan hanya identik dengan kampung warna-warni. Lebih dari itu, upaya Pemkot mengubah perilaku warga yang tadinya acuh menjadi peduli. Terutama, dalam hal menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” kata Eka. Lewat tayangan ini, audiens bisa melihat dampak nyata yang dirasakan warga dari segi peningkatan ekonomi, pendidikan, lingkungan, dan sikap masyarakat.

Adalah Tifa Auliani, presenter program OPEDE, yang bertugas mengulik informasi detail kepada narasumber. Agar konten video yang ditayangkan tak sekadar berupa informasi, tapu juga mengandung unsur edukasi.

Ia mengaku bangga menjadi bagian dari program ini. “Dengan mengetahui program-program yang sedang dilakukan oleh pemerintah, keterlibatan dan dampak yang dirasakan oleh masyarakat membuat saya bangga menjadi warga Kota Tangerang,” ujarnya.

Kunjungi kanalnya. Di sana Anda akan menemukan tayangan OPEDE. Antara lain, Explore Kampung Tematik Kecamatan Ciledug Kota Tangerang, Explore Kampung Tematik Kecamatan Larangan Kota Tangerang, Explore Kampung Tematik Kecamatan Cibodas Kota Tangerang, Explore Kampung Tematik Kecamatan Karawaci Kota Tangerang, Explore Kampung Tematik Cipondoh, Sijampangkeren Bersama Dinas PUPR Kota Tangerang (aplikasi Sistem Informasi Penjadwalan Monitoring Pelaksanaan Anggaran Kegiatan dan Rencana), dan lain sebagainya. (humas pemkot tangerang/rtn)