JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Berawal pada 2017 lalu. Ketika itu PT Bank Danamon (Persero) Tbk resmi mengumumkan brand promise terkini: Saatnya Pegang Kendali. Perusahaan lantas menyusun program aktivasi untuk mengampanyekan semangat baru itu. 

Event Activations and WMS Head Bank Danamon Krishnandari Febrianti mengaku awalnya tidak terlintas dibenaknya untuk mengawinkan slogan perusahaan dengan ajang  half marathon yang kemudian dikenal dengan nama Danamon Run tersebut. “Ketika itu kami hanya mencari cara paling efektif untuk mengampanyekan brand promise perusahaan agar mudah dilihat dan dirasakan masyarakat,” ujar perempuan yang ditemui PR INDONESIA usai konferensi pers Danamon Run 2019: Finishmu Pilihanmu di Jakarta, Kamis (15/8/2019)   

Lantas di mana benang merahnya? Danamon Run adalah ajang lari yang mengusung konsep unik. Di event ini, pelari dapat memilih garis finisnya sendiri sesuai batas kemampuan dan tekadnya. Panitia menghadirkan empat jarak lari. Terdiri dari 5 km, 10 km, 15 km, dan 21 km atau half marathon. “Kami serahkan keputusan kepada pelari di kilometer berapa mereka mau menentukan finisnya. Nah, konsep ini sejalan dengan tagline kami, Saatnya Pegang kendali,” ujarnya.

Menantang

Meski menjadi ajang lomba lari pertama di Indonesia yang pelarinya bisa menentukan sendiri garis finis yang dikehendaki, konsep ini menantang dari sisi penyelenggaraan. Mereka harus memastikan peserta tetap nyaman dan aman saat memilih garis finis sesuai keinginan. “Kami harus memastikan tidak terjadi tabrakan atau penumpukan saat peserta akan keluar lintasan untuk mencapai garis finis yang mereka inginkan. Contoh, mereka yang akan finis di 5 km, akan berpisah di kilometer ketiga,” jelasnya.

Pun begitu, konsep tersebut disambut positif oleh masyarakat. Terutama, para penggemar lari baru yang ingin menyalurkan hobinya berlari. Serta, mereka yang ingin menguji batas kesanggupan masing-masing.

Selama dua kali penyelenggaraan, tiket early bird selalu ludes terjual. Animo peserta pun terus meningkat. Dari awalnya 4.000-an, menjadi 5.000 peserta di tahun kedua. Tahun ini, mereka menarget mampu merangkul 6.000 peserta.

Untuk mencapai target tersebut, sejumlah strategi pun disusun. Salah satunya berkampanye melalui media sosial. Langkah ini sudah dimulai sejak 31 Juli 2019 bersamaan dengan ditabuhnya genderang  #saatnyatunjukkanfinishmu dan #danamonrun2019. Padahal, event-nya baru dimulai 10 November, atau dua bulan mendatang.

Menurut Dari, sapaan karib Krishnandari, tujuannya tak lain agar peserta dapat mempersiapkan diri sehingga terhindar dari cidera saat berlari untuk jangka waktu yang lama. Sementara pengumuman pendaftaran baru disampaikan serentak sore hari ini baik melalui media konvensional maupun media sosial setelah mengadakan konferensi pers.

Selain memanfaatkan media sosial dan rekan media, mereka juga menggandeng Kompas Gramedia sebagai mitra publikasi, membangun awareness dan merangkul sejumlah influencer.   

Pendaftaran Danamon Run resmi dibuka besok, 16 Agustus 2019, melalui situs www.danamon.run. Penyelenggaraannya masih di lokasi yang sama seperti tahun lalu, ICE BSD, Tangerang Selatan. Ada medali bagi 600 peserta pertama yang mencapai garis finis di setiap jarak lari yang sudah ditentukan. 

Bedanya, tahun ini panitia melakukan penyempurnaan trek. Langkah tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan faktor keamanan dan kenyaman. Selain itu, hadiahnya dipastikan lebih besar. Tertarik? (rtn)