JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakam gemar membaca buku di dalam rangkaian KRL (Kereta Api Listrik) yang diiniasi oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bersama Yayasan Taman Baca Inovator. Gerakan yang diadakan dalam rangka menyambut Hari Buku Sedunia itu diberi nama keREADta (baca: ke-réad-ta).

Tujuannya, membangun kesadaran masyarakat pengguna jasa tentang manfaat dan pentingnya membaca. Apalagi tingkat literasi di Indonesia tergolong miris. Yakni, peringkat ke 60 dari 61 negara yang diteliti. Atau, dari 1.000 penduduk/responden hanya 1 responden saja yang memiliki minat baca. Pun tak kalah prihatinnya dengan kondisi minat baca siswa Indonesia yang berada di posisi 57 dari 65 negara yang diteliti.

Tak pelak aksi ini mendapat dukungan penuh dari KCI. Apalagi selama menggunakan transportasi ini, penumpang memilik banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan untuk membaca daripada sekadar mengecek informasi melalui layar telepon pintar. “Sangat disayangkan bila waktu yang ada selama di kereta tidak digunakan untuk membaca,” kata Vice President Corporate Communication PT KCI Eva Chairunisa. Ia melanjutkan, rangkaian aksi ini sejalan dengan program sosialisasi dan edukasi Rumah Baca Si Karel milik KCI yang saat ini sedang dalam proses pembangunan di wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor.  

Untuk semakin menyemarakkan aksi ini, KCI turut menggandeng Indoreadgram dan Booktube ID sebagai tim inisiator bernama LokomoTim. Selain melakukan aksi membaca di dalam KRL, aksi ini dibuka dengan melakukan flashmob membaca buku serentak di dalam KRL yang bergerak dari Stasiun Jakarta Kota dan berakhir di Stasiun Universitas Indonesia. Aksi ini diikuti setidaknya 400 peserta relawan pegiat literasi. Selanjutnya, kegiatan diteruskan dengan talk show di Kampus Universitas Indonesia. Agenda ini terbagi menjadi lima kelas inspirasi dan diisi oleh sejumlah narasumber. (rtn)