JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Sebagai bagian dari transformasi manajemen, PalmCo, subholding PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV, diketahui tengah gencar melakukan peningkatan komunikasi. Salah satunya dengan menghadirkan pembaruan desain website sebagai saluran komunikasi publik, dan peluncuran majalah digital internal Palmagazine.

Direktur Utama PalmCo Jatmiko Santosa menyampaikan, inisiatif tersebut ditujukan untuk mendorong terwujudnya komunikasi yang lebih efektif dan transparan. Bagi perusahaan, katanya, keterbukaan informasi publik dan relasi dengan investor telah menjadi standar yang harus dijaga. “Kami ingin perusahaan dapat menyajikan akses informasi yang komprehensif terkait korporasi dilandasi dengan prinsip transparan, mudah, dan berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (24/8/2025).

Kehadiran Palmagazine menandai langkah baru PalmCo dalam membangun komunikasi internal setelah menjadi subholding PTPN IV di bidang kelapa sawit. Dijelaskan, majalah digital tersebut dirancang sebagai platform komunikasi dua arah yang terbit mingguan, dan hanya dapat diakses oleh karyawan melalui sistem AGRIS.

Tidak hanya sebagai wadah informasi, Jatmiko menerangkan, Palmagazine juga dilengkapi fitur interaksi berupa reactions icons dan kolom komentar yang memungkinkan karyawan menyampaikan umpan balik langsung kepada manajemen. Dengan begitu, ucapnya, karyawan tidak hanya berperan sebagai pembaca, tetapi juga sebagai kontributor ide. “Kami ingin menciptakan media penghubung yang dinamis antara karyawan dan perusahaan,” lanjutnya.

Menumbuhkan Sikap Kognitif, Afektif, Konatif

Inisiatif yang dilakukan PalmCo dengan menerbitkan majalah internal sejalan dengan penelitian bertajuk Sikap Karyawan Perusahaan X di Bali Mengenai Isi Media Internal E-newsletter (2017) karya Sherly. Dijelaskan, media internal dapat memenuhi kebutuhan manajemen untuk berkomunikasi dan memberikan informasi yang berharga bagi karyawan. “Media internal menjadi salah sarana komunikasi terpenting di perusahaan kepada karyawan sekaligus sebagai jembatan yang menghubungkan perusahaan dengan karyawan guna menjalin komunikasi yang baik,” tulis Sherly.

Hasil penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa keberadaan media internal mampu membentuk sikap kognitif, afektif, dan konatif di kalangan karyawan. Sikap tersebut nantinya dapat tercermin dari peningkatan pengetahuan para karyawan seputar informasi perusahaan, tumbuhnya rasa suka dan loyalit, serta partisipasi terhadap isi konten yang disajikan. (EDA)