LAMPUNG, PRINDONESIA.CO – Dosen Komunikasi Digital dan Media SV IPB University menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bagi aparatur sipil negara (ASN) bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesawaran pada Kamis (26/6/2025). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas digital pemerintah daerah setempat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program "Dosen Pulang Kampung" yang diinisiasi oleh IPB University. Kali ini, mereka berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) Pesawaran.

Pelatihan yang digelar di perpustakaan daerah Pesawaran ini berfokus pada optimalisasi produksi siaran pers (press release) dengan menggunakan teknologi AI, etika jurnalistik dalam komunikasi pemerintahan, dan strategi distribusi informasi digital yang efektif.

Dosen Komunikasi IPB University, Wahyu Budi, menjelaskan bahwa teknologi ini kini menjadi terobosan penting untuk mempercepat proses penyebaran informasi. “AI mampu membantu ASN menjangkau audiens lebih luas tanpa menambah beban kerja secara signifikan,” ujar Wahyu di hadapan 30 peserta pelatihan.

Meskipun mendorong pemanfaatan teknologi, aspek etika tetap menjadi fondasi utama. Ketua Program Studi Komunikasi Digital dan Media IPB University, Hudi Santoso, menegaskan pentingnya menjaga etika jurnalistik untuk membangun informasi publik yang kredibel dan dapat dipercaya di tengah maraknya penggunaan AI.

Kontribusi Nyata Perguruan Tinggi

Ketua Pelaksana "Dosen Pulang Kampung" IPB University Abung Supaya Wijaya, menyatakan bahwa program ini dirancang untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

Menurutnya, pendekatan pelatihan pemanfaatan AI ini merupakan inovasi orisinal yang efektif untuk menyederhanakan proses produksi informasi, terutama bagi instansi pemerintah yang kerap menghadapi berbagai keterbatasan.

“Kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi nyata perguruan tinggi dalam upaya transformasi digital pemerintah daerah agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi,” pungkasnya. (eda)