JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Merujuk hasil survei Edelman Trust Barometer tahun 2020, kepercayaan masyarakat hari ini dibentuk oleh dua aspek kritis, yakni kompetensi dan perilaku etis. Kompetensi diwujudkan melalui layanan berkualitas dan komunikasi transparan, seperti kejelasan informasi produk, respons cepat terhadap keluhan nasabah, serta optimalisasi layanan digital. 

Sementara perilaku etis merupakan fondasi reputasi jangka panjang, terutama di era digital yang rentan krisis. Disebutkan pula bahwa institusi yang abai pada salah satu aspek di atas berisiko kehilangan kepercayaan publik hingga 60% persen.

Survei Edelman Trust Barometer 2020 juga mengungkap, 73 persen responden global lebih memilih institusi yang mengedepankan integritas mencakup transparansi biaya, perlindungan data, dan kepatuhan regulasi. Di tengah situasi penuh ketidakpastian seperti sekarang, hal-hal di atas agaknya makin esensial untuk diperhatikan institusi, terutama yang bergerak di bisnis jasa keuangan.

Menimbang hal tersebut, HUMAS INDONESIA akan mewadahi diskusi lewat PR Webinar Series #1 bertajuk “Merawat Kepercayaan Publik dan Reputasi di Era Digital: Akuntabilitas Komunikasi Bisnis Jasa Keuangan di Tengah Ketidakpastian” secara daring pada 11 Juni 2025, pukul 14.00-16.30 WIB. 

Wawasan Praktis dari Praktisi Terbaik

Webinar ini akan menghadirkan pakar komunikasi terkemuka dari Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta praktisi perbankan, pembiayaan, dan asuransi, untuk membahas strategi mengintegrasikan kompetensi dan etika dalam komunikasi bisnis. Melalui studi kasus dan wawasan praktis, para narasumber akan membagikan kiat mempertahankan reputasi di tengah ketidakpastian ekonomi dan dinamika digital.

Untuk membuka webinar, akan ada dua pembicara utama (keynote speakers) yakni Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso, yang dikenal punya pengalaman panjang di dunia perbankan dan komunikasi. Akan ada pula Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi, dan Komunikasi OJK Ismail Riyadi, sosok yang aktif dalam upaya peningkatan literasi keuangan masyarakat Indonesia.

Setelah itu para peserta akan diajak menimba ilmu, wawasan, dan pengalaman dari narasumber yang masing-masing mewakili sektor perbankan, pembiayaan, dan asuransi. Sektor perbankan diwakili oleh dua profesional komunikasi senior yaitu Executive Director & Head of Group Strategic Marketing & Communication PT Bank DBS Indonesia Mona Monika, dan Head of Corporate Communication BTN Dody Agoeng.

Sementara pada sektor pembiayaan akan menghadirkan Corporate Secretary PT Permodalan Nasional Madani Lalu Dodot Patria Ary. Sedangkan sektor asuransi diwakili Head of PR, Marcomm & Event Asuransi Astra Laurentius Iwan Pranoto.

Investasi dan Pendaftaran

Untuk mengikuti webinar menarik ini, para praktisi public relations (PR) hanya perlu membayar biaya investasi senilai Rp249.000 per orang. Ada pula harga khusus senilai Rp199.000 per orang bagi yang mendaftar sebelum tanggal 31 Mei 2025. Untuk pembayaran dapat dilakukan melalui transfer ke rekening PT Media Humas Indonesia, Bank BNI Cabang Gambir 1422722102.

Peserta webinar ini nantinya akan mendapatkan e-sertifikat, materi dari para narasumber, rekaman webinar, serta tentunya ilmu dan wawasan mengenai tata kelola komunikasi di sektor jasa keuangan. Sejumlah manfaat tersebut menjadikan webinar ini sebagai kesempatan berharga yang sayang untuk dilewatkan. 

Jadi, tunggu apa lagi. Pendaftaran sudah dapat dilakukan melalui link bit.ly/WSK-2025. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Sdri. Diva (0856 4022 8009) atau Sdri. Indah (0823 8477 2864).

Ikuti terus perkembangan dunia komunikasi dan kehumasan/PR tanah air hanya di humasindonesia.id dan prindonesia.co. (ARF)