JAKARTA, PRINDONESIA.CO - PT Bank Mayora sebagai anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI resmi merubah nama menjadi hibank. Perubahan nama merupakan bagian dari tranformasi bank digital untuk melakukan eskpansi ke segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Komitmen itu disampaikan oleh Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam siaran persnya pada Kamis (25/5/2023). Rokye mengatakan, hibank diharapkan menjadi penyedia solusi finansial terintegerasi berbasis digital. "hibank akan kami dorong meningkatkan kinerja di segmen UMKM khususnya dalam upaya memberi kontribusi positif membangun negeri," ujarnya.

Pemilihan nama hibank merepresentasikan identitas yang sejalan dengan visi misi perusahaan. Yaitu menggambarkan karakter bak digital yang ramah, sedehana, bersahabat, dan dapat diandalkan untuk UMKM agar mampu #LompatLebihTinggi. Selain perubahan nama, perubahan logo makin mempertegas bank digital tersebut bagian dari BNI Group. 

Pernyataan Royke diamini oleh Direktur Utama hibank Jenny Wiriyanto. hibank akan fokus berperan memberikan solusi ekosistem untuk UMKM. Hal ini selaras dengan visi mereka menjadi bank digital UMKM unggulan di Indonesia. "Kami akan menyediakan beragam solusi digital terintegrasi guna membantu UMKM tumbuh lebih tinggi dan berkelanjutan," sambungnya.

Adapun, BNI secara resmi mengakuisisi PT Bank Mayora pada 18 Mei 2021 untuk kemudian ditransformasi menjadi bank digital. BNI sebagai induk perusahaan juga telah mengangkat manajemen yang baru supaya dapat memperkuat struktur perusaaan. Jajaran manajemen terdiri dari profesional dari berbagai latar belakangan yaitu konsultan, startup, fintech, dan perbankan. (jar)