JAKARTA, PRINDONESIA.CO – PT Astra Internasional Tbk (Persero) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu (19/4/2023). Rapat tersebut menghasilkan empat keputusan di depan para pemegang saham.

Pertama, menyetujui Laporan Tahun Buku 2022. Astra Internasional mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku 2022. Laporan itu telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan yang sudah dimuat pada 27 Februari 2023.

Semua anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan diberikan pelunasan dan pembebasan tanggung-jawab sepenuhnya (acquit et decharge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan selama tahun buku 2022. Tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak tahun buku 2022.

Kedua, pembagian deviden. Astra Internasional membagikan deviden sebesar Rp 35,90 triliun. Perusahaan menyetujui pembayaran deviden sebesar Rp 640 per lembar saham. Termasuk deviden interim sebesar Rp 88 setiap saham dari total Rp 3,56 triliun yang sudah dibayarkan pada 31 Oktober 2022. Sisanya sebesar Rp. 22.34 triliun atau Rp. 552 setiap saham akan dibayarkan pada tanggal 8 Mei 2023.

Ketiga, mengangkat jajaran direksi dan komisaris baru. Di antaranya:

Djony Bunarto Tjondro sebagai Presiden Direktur Perseroan

Johannes Loman sebagai Direktur Perseroan

Suparno Djasmin sebagai Direktur Perseroan

 Chiew Sin Cheok sebagai Direktur Perseroan

Gidion Hasan sebagai Direktur Perseroan

Henry Tanoto sebagai Direktur Perseroan

Santosa sebagai Direktur Perseroan

Gita Tiffani Boer sebagai Direktur Perseroan

FXL Kesuma sebagai Direktur Perseroan

Hamdani Dzulkarnaen Salim sebagai Direktur Perseroan

Prijono Sugiarto sebagai Presiden Komisaris Perseroan

Sri Indrastuti Hadiputranto sebagai Komisaris Independen Perseroan

Apinont Suchewaboripont sebagai Komisaris Independen Perseroan

Anthony John Liddell Nightingale sebagai Komisaris Perseroan

Benjamin William Keswick sebagai Komisaris Perseroan

Benjamin Herrenden Birks sebagai Komisaris Perseroan

Keempat, menunjuk akuntan publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan. Penunjukan ini untuk melakukan audit keuangan PT Astra Internasional untuk tahu buku 2023.

“Terkait kuartal pertama tahun 2023, kinerja Grup Astra cukup baik, didukung oleh kinerja yang lebih baik dari hampir semua divisi bisnis,” tutup Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro. (jar)