Empat Tips Menghasilkan Rilis yang Diminati
PRINDONESIA.CO | Jumat, 10/06/2022
Empat Tips Menghasilkan Rilis yang Diminati
Pastikan judul rilis memiliki keunikan, bermakna, dan langsung ke intinya, sehingga dapat menarik pembaca dalam hitungan detik.
Dok.Istimewa

JAKARTA, PRINDONESIA.CO –  Fenomena banjir informasi menjadi tantangan tersendiri bagi praktisi public relations (PR) zaman now. Kini mereka dituntut mampu bersaing dalam menyajikan informasi positif. Salah satunya melalui distribusi siaran pers. Namun, tak dapat dimungkiri, masih sering kita jumpai siaran pers yang sekadar mengangkat seremoni kegiatan, bertele-tele, atau bahkan isu yang diangkat tidak relevan dengan kebutuhan media. Dilansir dari PR Daily, setidaknya ada empat hal yang harus diperhatikan oleh PR saat menulis rilis. Antara lain:

Ketahui Kebutuhan Siaran Pers

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan PR adalah berpikir bahwa setiap kegiatan/cerita layak dikemas menjadi siaran pers. Padahal, tidak semua kegiatan dapat dijadikan rilis. Untuk itu, PR dapat memulainya dengan menjawab pertanyaan "Apakah berita tersebut layak untuk dikemas dalam bentuk siaran pers? Atau cukup sekadar unggahan di media sosial?". Kedua, "Apa hasil yang diharapkan?"

Judul yang menarik

Pemilihan judul sangatlah penting. Pastikan judul memiliki keunikan, bermakna, dan langsung ke intinya, sehingga dapat menarik pembaca dalam hitungan detik. Sementara itu, paragraf pertama harus memuat semua informasi penting untuk diketahui audiens, meliputi unsur 5W + 1H.

Ringkas dan Bernas

Dalam membuat sebuah siaran pers usahakan agar dibuat secara ringkas tanpa menghilangkan unsur – unsur penting di dalamnya, dan jangan ragu untuk memangkas informasi yang tidak diperlukan. Yakni, dengan memprioritaskan informasi-informasi yang dianggap perlu diketahui oleh audiens. Sebelum rilis disebarluaskan, mintalah masukkan dari rekan kerja Anda. Pastikan bahwa tulisan yang dibuat mudah dipahami dan memuat pesan kunci yang ingin disampaikan kepada publik.

 

Menguasai Subjek

Ketika hendak menulis rilis, pastikan PR menguasai isu/topik yang akan diangkat. Dengan demikian, PR akan mudah untuk mengomunikasikannya secara jelas, benar, dan percaya diri. Namun yang perlu diingat bahwa tidak semua pembaca memahami detail dan seluk-beluk industri kita. Maka, sebisa mungkin hindari penggunaan jargon/istilah-istilah yang tertentu.(nom)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI