Jadi Pemimpin Rendah Hati, Pemimpin Idaman Masa Kini
PRINDONESIA.CO | Rabu, 08/06/2022 | 1.060
Jadi Pemimpin Rendah Hati, Pemimpin Idaman Masa Kini
Humility Leadership diyakini sebagai figur ideal pemimpin masa kini
Dok. Istimewa

YOGYAKARTA, PRINDONESIA.CO – Humility Leadership diyakini sebagai figur ideal pemimpin masa kini.  Menurut Prof. Kevin Lowe, Professor of Leadership dari Universitas Sydney, ketika menjadi pembicara di acara International Leadership Conference yang diselenggarakan oleh ASEAN PR Network (APRN), Sabtu (4/6/2022), humility leadership berawal dari pemimpin yang rendah hati (humble).

Dilansir dari Kompas.com,  Owens and Hekman (2013) mengatakan, humility atau humble leadership memiliki makna leading from the ground atau menggerakan dari bawah. Gaya kepemimpinan dari bawah ke atas (bottom-up) ini dapat mendorong tim menjadi lebih mandiri dan independen.

Sementara menurut Lowe, pemimpin yang rendah hati umumnya dapat dilihat dari keterampilan interpersonal yang baik. Keterampilan tersebut ditandai dari tiga hal. Antara lain, pertama, keinginan melihat diri sendiri. Contoh, menerima batas kemampuan dalam dirinya atau mengakui kesalahan yang dilakukan. Kedua, keterbukaan dalam menerima umpan balik (feedback), bahkan kritikan. Ketiga, mengapresiasi segala bentuk kontribusi dan pencapaian anggota tim/orang lain. 

Dari cara bersikap, pemimpin yang rendah hati senantiasa berlaku adil, memiliki empati yang tinggi, dan mau mendengarkan karyawan. Sehingga, karyawan tidak segan untuk mengungkapkan ide, gagasan, termasuk kesulitan yang dihadapi saat bekerja.

Di samping itu, pemimpin yang rendah hati juga merepresentasikan banyak hal yang positif. Contoh, meningkatkan keterlibatan, performa kerja, komitmen karyawan, keterlibatan tim, hingga inovasi untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan. 

Dari penelitian yang dilakukan Lowe, leader humility mampu meningkatkan trust karyawan terhadap perusahaan. Ketika trust sudah terbentuk, maka karyawan tidak segan untuk mengemukakan pendapat, menuangkan ide, gagasan, dan kreativitasnya untuk kemajuan bisnis.  

Leader humility juga mendorong para pemimpin untuk menemukan kesesuaian antara nilai-nilai dan perilaku yang mereka anut. Yang pasti, kata Lowe mengutip pernyataan Clive Staples Lewis, penulis dan sastrawan dari Britania Raya, “Humility is not thinking less of yourself, it is thinking of yourself less.” Dengan kata lain, kerendahan hati bukan berarti kurang memikirkan diri sendiri, tetapi memikirkan diri sendiri lebih sedikit. (fsb)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI