Setahun Pandemi: Efektif Meski Minim Anggaran
PRINDONESIA.CO | Kamis, 06/05/2021 | 1.031
Setahun Pandemi: Efektif Meski Minim Anggaran
Untuk memperkaya insight dalam melakukan strategi berkomunikasi, ada baiknya pelaku PR melakukan riset dan memastikan target audiens.
Dok.Istimewa

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Begitulah pendapat CEO H+K Indonesia Marianne Admardatine saat mengisi acara MAW Talk bertajuk “Satu Tahun Komunikasi Mengawal Pandemi: Sudah Tepatkah Strategi PR Kita?”, Kamis (25/2/2021). Marianne mengatakan, praktisi public relations (PR) tidak boleh terpaku pada anggaran yang terbatas. Sebaiknya, mereka harus fokus pada aktivitas yang dapat dilakukan dengan anggaran yang tersedia. 

Alih-alih terjebak pada pola komunikasi dan pendekatan lama, menurut Marianne, inilah momentum bagi para pelaku PR untuk membuka pola pikir (mindset) dan wawasan (insight) yang baru. Apalagi cara dunia bekerja tak akan lagi sama meski kelak pandemi berakhir. “Maka, jadikan pandemi ini untuk melihat hal-hal yang baru yang lebih kreatif, tapi tidak memerlukan anggaran besar,” ujarnya.

Sayangnya, selama pandemi, ia melihat praktisi PR baik instansi maupun korporasi masih berkutat menggunakan dua digital platform yang sama untuk berkomunikasi secara daring. Yakni, Zoom dan Microsoft Teams. Padahal masih banyak alternatif lain. 

 

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI