Menurut CEO PR INDONESIA Group Asmono Wikan, praktisi public affairs sebagai fungsi strategis kini tidak bisa lagi bekerja sepenuhnya di balik layar. Mereka juga perlu dikomunikasikan, dihargai, dan dijadikan rujukan praktik terbaik di industri.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Dalam lanskap bisnis dan kebijakan yang terus berubah, praktisi public affairs (PA) menempati posisi strategis sebagai navigator utama dalam menjaga arah keberlanjutan bisnis dan legitimasi sosial perusahaan. Keberhasilan praktisi PA dapat dilihat dari bagaimana sebuah lembaga atau korporasi mampu mengantisipasi isu sensitif, menjaga relasi strategis dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders), dan memastikan tujuan maupun kepentingan organisasi tersampaikan dengan baik.
Hal tersebut diamini oleh founder sekaligus CEO PR INDONESIA Group Asmono Wikan. Bahkan menurutnya, praktisi PA sebagai fungsi strategis kini tidak bisa lagi bekerja sepenuhnya di balik layar. Mereka, kata pria kelahiran Yogyakarta itu, perlu dikomunikasikan, dihargai, dan dijadikan rujukan praktik terbaik di industri. “Untuk itu PR INDONESIA Awards (PRIA) 2026 menghadirkan kategori baru Public Affairs dengan sub kategori Stakeholders Management Excellence agar dapat menggemakan kerja-kerja PA yang selama ini dianggap sunyi untuk bersuara dan menunjukkan kontribusinya,” ujarnya kepada PR INDONESIA, Jumat (14/11/2025).
Adapun penilaian di kategori Public Affairs, terang Asmono, akan difokuskan kepada manajemen isu, dan pengelolaan stakeholder. Sebab, menurutnya, kedua aspek tersebut merupakan pusat praktik kerja PA. “Namun, aspek komunikasi tetap akan menjadi komponen penting penilaian dewan juri,” tambahnya.
Asmono berharap, kehadiran kategori anyar ini dapat memperluas cakupan kompetisi kinerja komunikasi korporat, khususnya di ranah public affairs yang peranannya semakin strategis bagi penguatan reputasi organisasi.
Untuk itu, mari praktisi public affairs di luar sana yang telah berhasil mengelola isu serta stakeholder dengan baik. Jadikan PRIA 2026 sebagai wadah untuk menguji dan memamerkannya kepada publik. Segera daftarkan organisasi dan tunjukkan bahwa kerja PA layak mendapat pengakuan di Indonesia!
Selain tambahan kategori Public Affairs, PRIA 2026 juga punya satu kategori anyar lainnya yakni Insan PR. Di samping itu, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, kategori kompetisi yang dapat diikuti meliputi OWNED MEDIA (Majalah Internal, Video Profil), KANAL DIGITAL (Aplikasi, Website, Media Sosial), MANAJEMEN KRISIS (Praktis, Krisis dan Pasca-Krisis), LAPORAN TAHUNAN (Annual Report, Sustainability Report), PROGRAM KOMUNIKASI SOCIAL RESPONSIBILITY (Keberlanjutan Bisnis Perusahaan (Sustainability Business), Pemberdayaan Masyarakat (Community Based Development)), PROGRAM PR (Program Marketing PR, Program Government PR, Program Corporate PR, Program Digital PR), DEPARTEMEN PR, dan BEST OF THE BEST ACHIEVEMENT yang akan diberikan khusus kepada korporasi/lembaga/organisasi yang berhasil mendapat trofi terbanyak di seluruh kategori.
Untuk mengikuti kompetisi PRIA 2026, peserta hanya perlu mendaftar melalui tautan https://bit.ly/FORMPRIA2026. Pengiriman entri PPT dan Non-Presentasi akan berakhir pada tanggal 20 Desember 2025. Proses kemudian akan dilanjutkan dengan seleksi awal pendaftaran di tanggal 22 – 29 Desember 2025, pengumuman lolos babak presentasi pada 30 Desember 2025, dan penjurian di tanggal 5 – 9 Januari 2026. Pengumuman dan undangan pemenang akan dikirim pada 13 Januari 2026, dan puncak penghargaan akan berlangsung pada 13 Februari 2026.
Adapun pembayaran pendaftaran entri dapat dilakukan melalui mekanisme transfer ke rekening PT MEDIA PIAR INDONESIA, Bank BNI Cabang Gambir No. Rekening: 389635267. Pembayaran paling lambat dilakukan tanggal 10 Desember 2025. Perlu diperhatikan, entri yang telah didaftarkan akan dinyatakan gugur dalam seleksi administrasi apabila pembayaran melewati tanggal tertera.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Yamin (085883921252) dan Sdri. Indah (0823-83477-2864). Untuk informasi pembayaran entri dapat menghubungi Sdri. Anggi (0895-0466-5798).
(EDA)