Forum Humas Pelindo Regional 1 hadir untuk memperkuat reputasi perusahaan dan membangun kepercayaan publik melalui komunikasi yang proaktif, responsif, dan humanis di era penuh tantangan.
BATAM, PRINDONESIA.CO – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menggelar forum kehumasan untuk Regional 1 di Batam, Rabu (30/7/2025) sampai Kamis (31/7/2025). Forum dengan tema Komunikasi Proaktif dan Responsif, Perkuat Persepsi Positif digelar bertujuan menyelaraskan strategi komunikasi dan mendorong pendekatan yang lebih proaktif dan humanis.
Dalam forum tersebut, Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono, menekankan pentingnya komunikasi terbuka dan pengawasan yang ketat. Menurutnya, kedua hal ini adalah pilar utama dalam menjaga reputasi perusahaan. “Setiap individu diharapkan aktif menjaga dan melindungi perusahaan dari potensi risiko,” ujar Arif melalui keterangan resminya dalam media sosial Instagram @pelindo_regional1, Senin (4/8/2025).
Komitmen ini dipertegas oleh Regional 1 Division Head Sumber Daya Umum (SDM) dan Umum Basri Alam. Ia menyatakan kesiapan tim humas untuk selalu responsif dalam menghadapi berbagai kondisi krisis di wilayah kerja. “Hal ini menjadi komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas komunikasi publik di lingkungan Pelindo,” ujarnya.
Kunci Komunikasi: Sentuh Emosi Audiens
Dalam kesempatan yang sama, founder & CEO FG Media, Fristian Griec, membagikan kiat komunikasi yang berpusat pada audiens. Ia menjelaskan cara mengemas pesan agar dapat menyentuh emosi publik. “Triggering emotion adalah kunci. Bukan berarti meninggalkan fakta, tapi mengemasnya dengan rasa marah, sedih, bangga, lucu, atau terharu,” jelasnya.
Lebih lanjut, penelitian Strategi Komunikasi dengan Pendekatan Audience-Centered dalam Meningkatkan Efektivitas Pesan dan Sharing Session Bingkis Ramadhan di Pamekasan Madura (2025), karya Siti Fatima dan Mad Sa’i menjelaskan bahwa pendekatan komunikasi yang berpusat pada audiens menuntut seseorang, dalam konteksi ini public relations (PR), untuk memahami latar belakang audiens.
"Penggunaan bahasa yang sederhana dan pemilihan media yang tepat menjadi faktor penentu keberhasilan pesan," tulis di dalam riset.
Pada intinya, forum ini membekali para insan humas Pelindo dengan perspektif baru. Komunikasi modern bukan lagi sekadar penyampaian informasi, melainkan seni membangun dialog yang berdampak dan memperkuat persepsi positif. (EDA)