Sebagai mitra strategis, media adalah jembatan dalam membangun hubungan penting antara organisasi dengan stakeholder-nya yang membutuhkan strategi yang spesifik.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Membangun hubungan yang kuat dengan media merupakan praktik yang penting bagi organisasi untuk menyampaikan informasi terentu untuk mendapatkan reaksi yang positif. Perkembangan teknologi dengan adanya media sosial mengubah proses interaksi manusia di seluruh jaringan di seluruh dunia. Media tradisional termasuk suratkabar, TV, dan radio harus bertarung dengan media digital modern yang beroperasi dengan kecepatan yang lebih cepat dengan fitur yang lebih interaktif. Melalui media sosial, pengguna dapat membangun interaksi langsung dengan audiens mereka, namun mereka juga mengekspos diri mereka pada penyebaran informasi yang tidak teratur.
Keberadaan media di Indonesia menjadi sesuatu yang istimewa karena populasi penduduknya yang melebihi 270 juta jiwa dan terus bertambah dengan basis pengguna internet. Media tradisional tetap berpengaruh di seluruh wilayah pedesaan meskipun media digital dan media sosial memengaruhi kalangan anak muda. Organisasi perlu menangani hubungan media mereka dengan perhatian yang lebih besar untuk mengatasi tantangan yang diciptakan oleh hoax seiring dengan polarisasi politk dan perubahan regulasi media. Indonesia membutuhkan komunikasi media yang didasarkan pada pemahaman lokal di samping keragaman budaya dan bahasa untuk membangun kepercayaan antara media dan persepsi publik.