JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Kampanye merupakan salah satu taktik yang dilakukan oleh public relations (PR) untuk mencapai tujuan komunikasi. Dengan tercapainya tujuan komunikasi berarti PR turut berkontribusi dalam pencapaian goals organisasi. Demikian definisi kampanye menurut Rosady Ruslan dalam buku berjudul Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations (2008) dikutip dari penelitian Nur Fithry Amalia berjudul Kampanye Public Relations Dalam Membentuk Sikap Khalayak (2012).

Ruslan menambahkan, kampanye harus mengadopsi teknik komunikasi yang terencana dan berkelanjutan. Sebab, tujuan yang ingin dicapai dari kampanye ini adalah meningkatkan publisitas seluas-luasnya serta citra positif bagi korporasi di mata publik.

Masih dari jurnal tersebut, Newson, Scott & Turk, membagi tujuan PR ke dalam lima poin. Antara lain, public awareness, offer information, public education, Reinforce the Attitudes and Behavior, dan Behavior Modification. Berikut uraiannya:

1.    Public awareness
Kampanye PR dirancang untuk menciptakan kesadaran yang kuat di masyarakat terhadap pesan yang ingin disampaikan. Tujuannya adalah agar pesan tersebut dapat diterima dengan baik oleh publik.

2.    Offer Information 
Kampanye adalah wadah bagi organisasi untuk dapat memberikan informasi yang lebih mendalam mengenai suatu program kepada audiens agar tertarik dan mau berpartisipasi. Informasi ini dapat disampaikan melalui berbagai saluran media korporasi. 

3.    Public Education
Kampanye tidak hanya bertujuan untuk menyampaikan informasi, tetapi juga untuk memberikan edukasi dengan menyentuh emosi publik. Caranya dengan membuat pesan kunci yang menyentuh hati, lengkap dengan informasi dan tujuan program secara komprehensif.

4.    Reinforce the Attitudes and Behavior
Kampanye juga bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai yang dapat mengubah perilaku khalayak melalui pesan kunci tersebut.

5.    Behavior Modification
Lebih lanjut, kampanye PR juga bertujuan untuk mengubah perilaku audiens. Upaya ini dilakukan dengan merancang pesan dan strategi komunikasi yang dapat mempengaruhi perubahan positif dalam sikap dan tindakan audiens. (jar)