Perkuat Praktik Komunikasi Strategis, PERHUMAS Tekan Kerja Sama dengan AMEC
PRINDONESIA.CO | Senin, 26/05/2025
Perkuat Praktik Komunikasi Strategis, PERHUMAS Tekan Kerja Sama dengan AMEC
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara AMEC, PERHUMAS, dan Maverick Indonesia
doc/ PERHUMAS

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Perhimpunan Hubungan Masyarakat (PERHUMAS) Indonesia dan Maverick Indonesia bersama Association for the Measurement and Evaluation of Communication (AMEC) baru saja menandatangani Nota Kesepahaman. Salah satu poin dari kesepakatan yang diteken di Jakarta, Sabtu (24/5/2025) itu adalah pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik dalam komunikasi strategis melalui pelaksanaan webinar bersama setiap tahun.

Ketua Umum PERHUMAS Boy Kelana Soebroto menekankan, kolaborasi strategis ini menjadi bukti komitmen untuk terus memperkuat kapasitas praktisi komunikasi melalui pemahaman lebih mendalam tentang pengukuran dan evaluasi. Boy menegaskan, pengukuran merupakan sebuah pilar penting dalam praktik komunikasi yang berbasis data, analisis, dan evaluasi yang strategis.

Sementara itu CEO & Global Managing Director AMEC Johna Burke mengatakan, kolaborasi strategis kali ini menjadi bukti komitmen global AMEC dalam mendorong standar yang lebih tinggi untuk pengukuran komunikasi di seluruh dunia. “Melalui organisasi humas terbesar di Indonesia, (kolaborasi ini) dapat membantu memperluas pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip pengukuran komunikasi di kawasan Asia Tenggara,” ujarnya.

Selaras dengan Boy, Maverick Indonesia sebagai pionir konsultan komunikasi yang menerapkan pengukuran berbasis AMEC berpandangan, pengukuran merupakan hal esensial dalam praktik komunikasi modern. “Dunia terus bergerak dan kita perlu ikut berubah. Kami, percaya, kolaborasi bersama ini memungkinkan industri komunikasi untuk mulai menerapkan kerangka atau framework pengukuran dampak komunikasi yang lebih relevan dan berkembang bersama zaman,” ungkap Managing Partner Maverick Indonesia Ong Hock Chuan.

Relevansi AMEC

Bagi yang masih asing, AMEC merupakan singkatan dari The International Association for Measurement and Evaluation Communication, sebuah organisasi bermarkas di Inggris yang pada tahun 2016 menciptakan metode ukur untuk menakar keberhasilan program komunikasi. Dalam praktik kampanye komunikasi kekinian, sebagian besar praktisi public relations memandang AMEC punya relevansi.

Seperti pernah disampaikan Managing Partner Maverick Indonesia sekaligus fasilitator AMEC terakreditasi Felicia Nugroho dalam acara Measuring and Evaluating your Communication Effectiveness, Jumat (24/3/2023), AMEC lebih relevan karena tidak hanya berfokus pada output, tetapi juga pada outtakes seperti respons atau engagement dari target audiens, hingga outcomes seperti perubahan perilaku. Secara pengukuran, lanjutnya, AMEC berlandaskan kepada riset dan penerapan SMART objective dilengkapi dengan taktik komunikasi yang memaksimalkan PESO.

Melalui pengukuran menyeluruh pada aspek output, outtakes, dan outcomes, tandas Felicia, praktisi PR dapat mengetahui dampak dari program komunikasi secara komprehensif. “Praktisi PR bisa menakar kontribusinya terhadap bisnis perusahaan melalui pengukuran AMEC. Strategi komunikasi dikatakan berhasil apabila mampu membawa perubahan terhadap kebijakan atau meningkatkan reputasi organisasi,” tutupnya. (eda)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI