Mahasiswa Fiskom UKSW Belajar Stratkom Krisis dari PCO
PRINDONESIA.CO | Selasa, 20/05/2025
Mahasiswa Fiskom UKSW Belajar Stratkom Krisis dari PCO
Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Prita Laura
doc/istimewa

SALATIGA, PRINDONESIA.CO – Kemampuan menangani krisis secara efektif dan tepat merupakan hal esensial yang wajib dimiliki calon praktisi public relations (PR). Hal tersebut yang coba dipastikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (Fiskom) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), dengan menggelar kuliah tamu bertajuk “Pengelolaan Krisis Komunikasi pada Public Relations” yang menghadirkan Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Prita Laura, Rabu (7/5/2025). 

Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa yang hadir berkesempatan belajar langsung mengenai penanganan krisis komunikasi, strategi membangun kepercayaan publik, dan pengelolaan persepsi media. Disampaikan oleh Wakil Dekan Fiskom UKSW Sampoerno, diharapkan dengan itu para mahasiswa dapat memahami lanskap industri secara aktual. “Acara ini menjadi ruang diskusi bagi mahasiswa untuk bertanya dan belajar langsung dari jurnalis senior yang telah berpengalaman menangani berbagai krisis komunikasi,” ujarnya.

Sementara itu Prita mengawali pemaparannya menjelaskan, hal dasar yang wajib dimiliki calon praktisi PR kiwari adalah kemampuan merumuskan cara mengenali konten yang mengarah pada krisis komunikasi. Dalam konteks ini, Prita mengatakan, hal tersebut dapat dilakukan dengan fokus kepada unsur disinformasi, fitnah, dan kebencian.

“Disinformasi artinya memastikan informasi yang diterima sesuai fakta, kemudian fitnah dan kebencian artinya menganalisis apakah informasi yang diterima mengandung kedua unsur tersebut. Adaupun penyebab krisis komunikasi lainnya mencakup misinformasi, global connectivity dan information buble,” paparnya.

Adapun untuk mengatasi krisis komunikasi, lanjut perempuan yang pernah menjabat Manager News Talent and On Air Look Presentation Metro TV itu, yang perlu diperhatikan adalah kecepatan menanggapi masalah, ketepatan mengambil langkah penyelesain masalah, dan konsistensi narasi.

Menanggapi pemaparan Prita, salah seorang mahasiswa  mengaku senang karena materi yang disampaikan disertai dengan contoh kasus nyata. Hal itu menurutnya dapat memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa. “Kuliah ini mengajarkan saya untuk lebih aware lagi dan memahami pentingnya belajar menanggapi masalah dengan langkah awal berupa pemetaan kasus atau situasi,” ungkap Renaldi Cristino Dalance. (eda)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI