Menjembatani Konten Positif yang Ramah Keluarga
PRINDONESIA.CO | Rabu, 27/03/2019 | 3.039
Menjembatani Konten Positif yang Ramah Keluarga
Orang tua dapat menjembatani konten positif untuk anaknya
Rizka/PR Indonesia

TANGERANG, PRINDONESIA.CO - Generasi Y adalah generasi terakhir yang merasakan transisi era analog ke digital. Generasi ini pula lah yang memegang tanggung jawab besar terhadap generasi setelahnya. Apalagi, saat ini konten bisa diperoleh dari mana saja termasuk ponsel pintar. Tentunya, sebagai orang tua, kita harus bisa menyaring konten apa saja yang disaksikan oleh anak-anak di era gen Z ini.

Ada beberapa kebiasaan di kalangan generasi yang lahir di tahun 1996-2010 ini. Di antaranya adalah membuat keputusan berdasarkan teman, merupakan generasi tertinggi yang berbelanja online, dan menggunakan lebih dari satu aplikasi pesan. Mereka juga menghargai perbedaan, agen perubahan, berorientasi pada target, dan senang untuk berbagi.

Hal ini pula yang membuat LINE merasa bertanggungjawab untuk senantiasa menyebarkan konten positif. Dalam acara Thriive by Disrupto bertajuk “Understanding Positive and Family-Friendly Digital Content in Disruptive Era” di Tangerang, Kamis (14/2/2019) Director of Sales LINE Anchali Kardia mengatakan bahwa saat ini aplikasi pesan dengan 90 juta pengguna di Indonesia itu telah menjelma menjadi super app. “Super app di sini maksudnya adalah 1 aplikasi yang memiliki banyak fungsi. Biasanya Gen Z lebih menyukai hal yang simpel seperti itu.” terangnya. Saat ini LINE memang sudah memiliki beberapa aplikasi di luar aplikasi pesan seperti agregator berita (LINE Today), LINE Shopping, Webtoon, dan LINE Jobs. Beberapa aplikasi ini dinilai dapat menjadi jembatan konten positif untuk generasi Z.

Head of Creative Department of Siberkreasi tak tinggal diam dalam menyebarkan konten positif. Salah satunya dengan membuat video bersama Cameo Project. Cameo Project merupakan sekelompok youtuber yang terlibat dalam pembuatan konten positif khususnya meningkatkan kesadaran berpolitik dan nasionalisme. Dalam videonya, terdapat pesan-pesan agar Pemilu berjalan damai dan agar generasi muda tidak Golput. Dalam acara ini, Mantan Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama pun turut mengimbau masyarakat terutama generasi muda untuk ambil bagian dalam politik tanah air, salah satunya dengan terlibat dalam pemilihan umum.

User Education and Outreach Manager, Trust and Safety Google Asia Pacific Lucian Teo mengatakan Google turut mendukung orang tua untuk menjadi gatekeeper. Di antaranya adalah dengan menyediakan Youtube Kids. “Di sini orang tua dapat mengatur waktu pemakaian Youtube, jadi jika waktunya habis maka aplikasi akan terkunci dengan sendirinya. Selain itu, pilihan video di Youtube Kids juga harus seizing orang tua.” ujarnya. Teo juga mengatakan bahwa saat ini Google telah memiliki Google Family Link untuk membantu orang tua dalam mengatur aplikasi, mengatur waktu tidur, mengunci aplikasi tertentu, membatasi akses ke website tertentu, dan melihat lokasi perangkat ponsel pintar anaknya. (rvh)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
image profile
canis
Just Another Me Around the World.
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI