Saatnya Corporate Communication & Corporate Secretary Kembali ke Jalur Reputasi
PRINDONESIA.CO | Selasa, 09/12/2025
Saatnya Corporate Communication & Corporate Secretary Kembali ke Jalur Reputasi
Ilustrasi reputasi
doc/vstory

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Di banyak organisasi, fungsi Corporate Communication dan Corporate Secretary sering terlihat paling sibuk di lapangan, di panggung, di belakang layar. Tapi diam-diam, ada pertanyaan mendasar yang sering tidak kita jawab: "Apakah kesibukan kita benar-benar menyentuh inti peran strategis, atau justru terjebak dalam rutinitas teknis dan seremoni?" 

Mari kita jujur. Berapa banyak energi tim komunikais yang habis untuk mengelola acara seremonial, menyusun rundown, mencari vendor backdrop, atau mengatur gimmick launching produk? Dan berapa banyak waktu yang benar-benar kita alokasikan untuk membangun narasi reputasi, mengelola risiko komunikasi atau menjaga konsistensi pesan strategis perusahaan? 

Corporate Communication dan Corporate Secretary seharusnya menjadi garda depan dalam menjaga kredibilitas dan legitimasi perusahaan. Namun, realitanya tak jarang kita justru sibuk menyusun kursi VIP atau mengurus konsumsi rapat. Kita tahu cara menyusun notulen dengan sempurna, tapi kadang luput membaca gejala krisis yang muncul di kolom komentar. Kita cekatan saat event, tapi gagap saat reputasi terguncang. 

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI