Empat Modal yang Dibutuhkan Perempuan untuk Mencapai Kesetaraan
PRINDONESIA.CO | Rabu, 11/10/2023
Empat Modal yang Dibutuhkan Perempuan untuk Mencapai Kesetaraan
Director of Marketing Communication ARTOTEL Group Yulia Maria di acara PR INDONESIA Summit, Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Dok. Panji/PR INDONESIA

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Ada proses panjang yang harus dilalui perempuan untuk memperoleh kesetaraan. Salah satunya, mendapat kesempatan untuk bertumbuh dan mengembangkan diri atau personal development.

Menurut Director of Marketing Communication ARTOTEL Group Yulia Maria di hadapan peserta plenary session bertajuk “Rise and Lead: Empowering Women for Success” pada acara PR INDONESIA Summit, di Jakarta, Kamis (21/9/2023), ada empat faktor yang memengaruhi perempuan dapat memberikan pengaruh. Antara lain, menetapkan tujuan, meningkatkan kemampuan atau skill, menggunakan pendekatan yang lebih mendalam, dan belajar dari kegagalan.

Yulia berpendapat menetapkan tujuan itu penting karena akan memudahkan langkah yang akan diambil berikutnya. “Ada proses yang harus dilalui untuk mencapai kesuksesan. Salah satunya, menentukan tujuan,” kata perempuan yang juga merupakan Ketua Himpunan Humas Hotel (H3) tersebut.

Elemen berikutnya yang dibutuhkan oleh perempuan untuk memberikan kontribusi yang optimal adalah senantiasa meningkatkan kemampuan atau skill. Dengan demikian kemampuannya selalu terasah tanpa harus meninggalkan tanggung jawab yang lain.

Sedangkan soal pentingnya perempuan melakukan pendekatan yang lebih mendalam, menurut Yulia, hal ini berkaitan dengan pentingnya perempuan mendapatkan pendampingan, memiliki atau mencari mentor. Peraih gelar magister di bidang Manajemen Komunikasi dari Universitas Indonesia itu berpendapat program pendampingan atau keberadaan mentor dapat membantu perempuan dalam proses bertumbuh dan mengembangkan diri. Keduanya juga merupakan bentuk dari upaya pemberdayaan.

Selain itu, Yulia melanjutkan, perempuan juga harus memiliki keinginan untuk terus belajar agar dapat selalu bertumbuh dan memberikan kontribusi yang optimal. Menurutnya, dalam proses belajar itu bisa diperoleh dari mana saja, termasuk belajar dari kegagalan. (mfp)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI