JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Ada tiga hal yang memotivasi Thoriq mengikuti bursa ketua umum Iprahumas. Pertama, bagian dari ibadah. Kedua, ia memiliki visi menjadikan Iprahumas sebagai organisasi profesi Pranata Humas unggulan dalam mendukung pengelolaan komunikasi publik yang efektif untuk meningkatkan citra, reputasi positif pemerintah, menyosialisasikan kebijakan, dan program pemerintah.

Ketiga, pria yang bergabung dalam komunitas ESDM Runners tersebut menilai sudah saatnya Iprahumas berkibar untuk memberikan banyak manfaat. “Apalagi sebagai pranata humas, kami memiliki peran penting mulai dari jendela informasi instansi dan masyarakat, fasilitator, diseminator, katalisator, sampai prescriber yang berperan dalam menentukan kebijakan,” katanya kepada PR INDONESIA, Kamis (16/9/2021).

Sementara itu, isu yang mengemuka mengenai pranata humas saat ini adalah mengenai peraturan-peraturan baru terkait dengan butir-butir kredit poin untuk penilaian kinerja dan kesetaraan tunjangan yang regulasinya sedang proses revisi. Lainnya, isu mengenai pengembangan kompetensi pranata humas di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, pranata humas yang tercatat sebagai anggota Iprahumas mencapai 1.200 orang. “Inilah yang kemudian menjadi concern saya. Membantu pihak terkait, khususnya instansi Pembina, untuk berkoordinasi secara intensif sembari menyiapkan kepengurusan 2022 - 2024 dan finalisasi program ke depan,” ujar pria yang tahun lalu meraih gelar master Jurusan Administrasi Publik Politeknik STIA LAN Jakarta itu.