Pandemi Covid-19, Grab Berkampanye Tanpa Kontak
PRINDONESIA.CO | Selasa, 09/06/2020 | 1.200
Pandemi Covid-19, Grab Berkampanye Tanpa Kontak
Inilah pengalaman kali pertama mereka membuat kampanye nasional #SiapAntarRamadanmu yang proses produksinya dilakukan tanpa kontak.
Dok. Grab Indonesia

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Sudah banyak survei yang menunjukkan perusahaan mesti tetap bersuara dan terhubung meski berada di situasi krisis seperti pandemi Covid-19. Salah satunya dengan melakukan kampanye. Namun, aktivitas ini tidak bisa dibilang mudah di tengah kebijakan pemerintah untuk melakukan jaga jarak fisik.

Grab Indonesia berbagi kisahnya kepada PR INDONESIA, Rabu (6/5/2020). Inilah pengalaman kali pertama mereka membuat kampanye nasional #SiapAntarRamadanmu yang proses produksinya dilakukan tanpa kontak. “Terkadang kreativitas terbaik datang dari situasi yang buruk,” kata Panca Putera, Creative Director Grab Creative Indonesia, mengawali cerita.

Tujuan awalnya melakukan kampanye ini, ujar Panca, tak lain untuk menjaga kebahagiaan dan kehangatan Ramadan meski di tengah pandemi. Saat di mana antarsanak keluarga, saudara dan kerabat terpisah jarak dan waktu karena adanya imbauan lebih banyak beraktivitas di rumah. “Pesannya sederhana, tapi relevan dan disampaikan dengan cara yang menyenangkan. Bahwa, apapun momennya, Grab dengan segenap layanan dan armadanya akan selalu berusaha mengantarkan kebutuhan saat Ramadan, meski saat ini situasinya terasa berbeda,” ujarnya. Kampanye tersebut sekaligus bertujuan untuk membuka peluang bagi mitra mereka yang terimbas pandemi Covid-19.

Grab mengemas kampanye itu dalam bentuk brand movie. Adapun proses diskusi, brainstorming, hingga penyatuan ide dilakukan secara virtual. Adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat pengalaman syuting arahan sutradara Bona Palma bekerja sama dengan Lynx Films ini menjadi tidak biasa.

 

Tiba-tiba Serba Bisa

Untuk memastikan proses eksekusi tetap aman dan berjalan sesuai SOP kesehatan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan, properti syuting diantarkan melalui GrabExpress. Kebutuhan konsumsi saat produksi, berlangsung di rumah masing-masing dengan GrabFood. Teknik briefing dan directing dilakukan via video call, proses pembuatan soundtrack musik digarap Adrian Martadinata seorang diri di studio rumahnya.

Setiap orang jadi bebas berkreasi untuk membuat properti, mengambil gambar dan adegan dari rumah masing-masing, kemudian dijahit menjadi beragam versi film kampanye musikal. “Sebuah pengalaman produksi yang hanya mungkin terjadi selama PSBB dengan melibatkan ekosistem Grab,” ujarnya.

Individu yang terlibat dalam proyek ini secara tiba-tiba menjadi talent serba bisa. Contoh, kru film atau content maker mengajak keluarganya memerankan adegan, mengambil gambar, pengaturan properti, dan lainnya dari rumah. Tentu, pekerjaan ini tidaklah mudah bagi mereka yang tidak familiar dengan cara kerjanya. “Perjalanan yang terasa seperti roller coaster, tapi menjadi pengalaman baru bagi kita semua. Proses di balik layar ini menunjukkan semua orang saling membantu untuk mengantarkan kebahagiaan Ramadan kepada masyarakat Indonesia,” katanya penuh haru.

Sementara itu, peluncuran secara off-line menjadi tidak memungkinkan di situasi seperti ini. Jalan keluarnya, mereka memperkuat kanal on-line, aplikasi, serta melakukan konferensi pers bersama awak media secara virtual. Panca berharap semangat mereka untuk tetap terhubung dengan audiens di tengah pandemi dapat menginspirasi praktisi public relations di tanah air. (rtn)

 

 

 

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI