Intan Zania Nasrun, VP Corporate Communication Hutama Karya: Semakin Tertantang
PRINDONESIA.CO | Jumat, 27/03/2020 | 3.176
Intan Zania Nasrun, VP Corporate Communication Hutama Karya: Semakin Tertantang
Bergabung di HK sejak September 2018
Mellisa/PR INDONESIA

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Intan Zania bergabung di perusahaan yang dikenal dengan akronim HK itu sejak September 2018. Di saat perusahaan tersebut sedang bertransformasi, memperbaiki citra, dan melakukan pembenahan dari dalam. Termasuk pembenahan di dalam timnya, Corporate Communication (Corcomm).

Ketika itu, kata Intan yang menyandang jabatan VP of Corporate Communication HK kepada PR INDONESIA di Jakarta, Kamis (30/1/2020), timnya hanya tiga orang dan belum memiliki struktur yang lengkap. Kini, tubuh Corcomm telah dilengkapi oleh external communication, internal communication, corporate branding, dan digital creative.

Menurut perempuan berhijab ini, semangatnya menjadi bagian dari HK saat itu hanya dua. Pertama, merasa tertantang. Kedua, ingin menjadi bagian dari perubahan dan semangat HK mencapai cita-citanya. Sementara soal operasi bisnis, Intan mengaku sudah tidak asing karena HK adalah kliennya ketika ia masih bekerja di perbankan. Dari segi budaya kerja pun tidak jauh berbeda. Sebab, tempatnya bekerja dulu juga merupakan perusahaan BUMN.

Yang menantang, bagi peraih gelar master dari Magister Profesional IPB itu, justru ketika perusahaan memutuskan untuk semakin terbuka kepada rekan media. Langkah ini bagian dari komitmen perusahaan merealasikan keterbukaan informasi sekaligus bentuk tanggung jawab HK melaporkan setiap perkembangan kerja perusahaan.

Apalagi sebagai salah satu elemen penting dalam mewujudkan program prioritas pemerintah di bidang infrastruktur, HK kerap mendapat tugas besar yang menyita perhatian publik. Salah satunya, membangun proyek Tol Trans Sumatera. “Ketika itu banyak media yang ingin mengetahui perkembangan terkini. Mereka juga ingin meminta klarifikasi terhadap informasi yang beredar di lapangan mulai dari keluhan hingga hoaks,” ujarnya.

Makin menantang karena sejak perusahaan berkembang dari sekadar perusahaan konstruksi ke operator jalan tol, maka stakholders yang harus dikelola bertambah banyak. Sebut saja komunitas supir truk dan asosiasi pengusaha logistik. Selain itu, ada lagi stakeholders yang tak kalah penting: internal karyawan. “Hingga saat ini, kami terus melakukan internalisasi nilai-nilai dan budaya kerja agar semangat transformasi ini mendarah daging di setiap insan karyawan hingga yang paling bawah,” ujarnya.

Dukungan 

Beruntung, aktivitas Corcomm mendapat dukungan penuh dari manajemen hingga jajaran direksi. Dukungan ini sangat berarti karena dalam menjalankan perannya, Corcomm tidak bisa bergerak sendiri. Perlu kerja sama dengan lintas divisi/departemen. Untuk memudahkan informasi di daerah, misalnya, mereka bekerja sama dengan pimpinan proyek.

Di tengah kesibukannya, perempuan yang memiliki hobi lari ini mengaku masih menyempatkan waktu untuk mengikuti berbagai pelatihan PR. Tujuannya, tak lain untuk meningkatkan kompetensi dan mengejar ketertinggalan. Tahun ini, ia bersama timnya memasang target mengantongi sertifikasi kehumasan dan mengikuti kompetisi PR. “Kompetisi adalah salah satu cara untuk mengukur dan memacu kinerja kami,” katanya.

Meski agendanya banyak tersita untuk urusan pekerjaan, Intan tak pernah lupa menyisihkan waktunya untuk travelling. Jelang tutup tahun kemarin, ia cuti sebelas hari untuk berkeliling Eropa bersama ibunda tercinta.  (rtn/rvh)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI