JAKARTA, PRINDONESIA.CO – PT Pertamina (Persero) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional lewat dua penghargaan dalam ajang AMEC Global Communication Effectiveness Awards 2025. Capaian ini menjadi bukti pengakuan atas keberhasilan Pertamina dalam menerapkan strategi komunikasi yang terukur, berdampak, dan sesuai dengan standar global.

Dalam ajang tersebut, fungsi Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) meraih Gold Award untuk kategori Program Komunikasi ESG (environmental, social, and governance) dan Keberlanjutan Internal Terbaik. Program tersebut diwujudkan melalui sejumlah inisiatif strategis seperti Pertamina Employee Journalism, Pertamina Talks, serta aktivasi momentum hari besar nasional yang mendorong partisipasi dan keterlibatan aktif insan Pertamina.

Sementara itu program volunteerism melalui Komunitas Bergerak berhasil memperoleh Silver Award pada kategori Pengukuran Terbaik dalam Kampanye atau Aktivasi Tunggal. Kedua pencapaian ini membuktikan komitmen Pertamina dalam memastikan setiap program komunikasinya memiliki dampak nyata dan terukur bagi perusahaan maupun publik.

Sebagaimana disampaikan Vice President Corporate Communication PT Pertamina Muhammad Baron, dua penghargaan tersebut menjadi bukti implementasi dan efektivitas program komunikasi perusahaan yang sesuai dengan pendekatan terstruktur dan terukur standar global. “Penghargaan ini memacu kami untuk terus meningkatkan dan melakukan perbaikan untuk program komunikasi di lingkungan Pertamina Group, agar dalam setiap pelaksanaannya memiliki dampak positif dan terukur sesuai dengan standar internasional,” ujarnya dikutip dari CNBC INDONESIA.com, Jumat (7/11/2025).

Penilaian Dewan Juri

Mengutip laman resmi AMEC (International Association for the Measurement and Evaluation of Communication), kategori Program Komunikasi ESG yang berhasil dimenangkan Pertamina menuntut peserta untuk dapat menampilkan praktik terbaik dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pengukuran program komunikasi yang selaras dengan tujuan ESG organisasi.

Adapun penilaian dewan juri dalam kompetisi ini berjalan dengan standar ketat yang berpedoman pada Barcelona Principles dan Integrated Evaluation Framework. Pada kompetisi ini, AMEC juga menegaskan penolakan terhadap penggunaan metrik usang seperti Advertising Value Equivalent (AVE) atau PR Value yang dianggap sudah tidak lagi relevan dalam pengukuran efektivitas komunikasi. “Peserta yang masih menggunakan pengukuran tersebut akan mendapat nilai nol,” tulisnya mereka dalam laman resmi amecorg.com, beberapa waktu lalu. (EDA)