Audit Reputasi bagi Perusahaan Sama Pentingnya dengan Cek Kesehatan Berkala
PRINDONESIA.CO | Rabu, 23/07/2025
Audit Reputasi bagi Perusahaan Sama Pentingnya dengan Cek Kesehatan Berkala
Vice President Corporate Communication PT Pupuk Kaltim Anggono Wijaya dalam MAW Talk #62, Jumat (18/7/2025).
doc/PR INDONESIA

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Audit reputasi merupakan langkah strategis bagi perusahaan untuk menjaga harmonisasi komunikasi, keberlangsungan, dan kredibilitas di mata publik. Sebagaimana ditegaskan Vice President Corporate Communication PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) Anggono Wijaya, audit reputasi bahkan setara cek kesehatan berkala bagi perusahaan.

Dijelaskannya dalam MAW Talk #62, Jumat (18/7/2025), lewat audit reputasi perusahaan dapat mendeteksi potensi “penyakit” yang tidak terlihat, tetapi punya risiko besar bagi citra maupun kredibilitas di mata publik. “Audit reputasi penting dilakukan agar kita tahu kondisi ril reputasi perusahaan, dan melihat gap antara citra yang dibangun dengan persepsi publik,” ujarnya.

Adapun pendeteksian tersebut, lanjut Anggono, dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan. Salah satunya lewat pencarian data dan informasi langsung kepada stakeholder. Spesifik soal gap, terangnya, audit memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan celah yang ada demi perbaikan strategi komunikasi. “Gap antara citra yang ingin dibentuk dengan persepsi publik itu pasti ada. Audit memungkinkan perusahaan memanfaatkannya sebagai bahan evaluasi,” imbuhnya.

Di Pupuk Kaltim, kata Anggono, implementasi audit reputasi telah dimulai sejak 2022 dan terus berkembang hingga mencakup komunikasi internal dan stakeholder lainnya. Dari hasil audit tersebut, terangnya, salah satu temuan kunci adalah terkait pola komunikasi manajemen yang dinilai masih terlalu kaku. “Sebagai tindak lanjut, kami merespons dengan menghadirkan berbagai program yang lebih interaktif, seperti town hall meeting, talkshow antara direksi dan karyawan hingga aktivitas informal untuk membangun kedekatan,” ucapnya.

Audit Harus Dipandang Sebagai Kebutuhan

Pentingnya implementasi audit reputasi sebagaimana dijelaskan Anggono juga sempat ditegaskan CEO & Chief Consultant Kiroyan Partners Verlyana (Veve) Hitipeuw. Dalam opininya di majalah PR INDONESIA edisi 76/Juli 2021 berjudul Audit Komunikasi: Harus Menjadi Kebutuhan, Veve menjelaskan, audit komunikasi dapat memberikan gambaran utuh dari proses komunikasi di perusahaan yang akan membantu praktisi public relations dalam aktivasi komunikasi berikutnya.

Veve juga mengatakan, audit komunikasi seharusnya tidak dianggap sebagai beban tambahan yang rumit atau mahal. Justru, tegasnya, audit harus dipandang sebagai bagian dari kebutuhan dan proses komunikasi. “Apabila audit ini sudah menjadi kebutuhan, maka praktisi PR akan merencanakan dan mengusahakannya dari awal,” tutupnya. (eda)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI