Pemenang Platinum PRIA 2022: Penyemangat untuk Terus Mengukir Prestasi
PRINDONESIA.CO | Rabu, 18/05/2022 | 1.154
Pemenang Platinum PRIA 2022:  Penyemangat untuk Terus Mengukir Prestasi
Penghargaan yang diraih oleh para praktisi PR sejatunya bukanlah suatu kebahagiaan. Sebaliknya, beban moril untuk terus mempertahankan, bahkan menampilkan kinerja yang lebih baik ke depan.
Dok. PR INDONESIA

SEMARANG, PRINDONESIA.CO - Ketujuh organisasi itu adalah IPB University, Petrokimia Gresik (Anak Usaha BUMN), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, (BUMN), PT Indosat Tbk. (Swasta), Kementerian Keuangan (Kementerian), Bank Indonesia (Lembaga), dan Pemerintah Kota Semarang (Pemda). Mereka adalah peraih Platinum, apresiasi tertinggi yang diberikan PR INDONESIA selaku penyelenggara terhadap peserta yang berhasil menyapu penghargaan terbanyak di setiap lini kategori PRIA.

Ketika ditemui PR INDONESIA di sela-sela acara puncak PRIA 2022, Jumat (25/3/2022), para peraih Platinum ini sepakat bahwa kompetisi yang rutin diselenggarakan setiap tahun merupakan ajang pembuktian bagi para pelaku PR, menantang kemampuan tim internal, serta wadah untuk mengukur kontribusi PR di dalam organisasi.

Seperti yang disampaikan oleh Rektor IPB University Arif Satria, yang malam itu secara khusus terbang ke Semarang untuk menerima apresiasi tertinggi. Kehadirannya di tengah para jawara PRIA 2022 sekaligus ajang pembuktian bahwa PR menempati posisi strategis di organisasinya. “Kita berupaya meningkatkan reputasi. Reputasi itu tercermin dari cara orang lain mengapresiasi kita,” ujarnya.

Demikian pula dengan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu. Keberadaannya di atas panggung seolah merangkum kebahagiaan dan kebangaan yang dirasakan oleh segenap tim humas Pemkot Semarang. Menurutnya, fungsi dan peran humas pemerintah makin menantang seiring dengan kehadiran buzzer dan influencer. “Perlu kemampuan dalam memberikan arahan dengan cepat, beradaptasi, dan fleksibilitas tinggi,” ujarnya. Bagi perempuan yang karib disapa Mbak Ita ini, penghargaan adalah bonus. “Kinerja pimpinan yang baik itu wajib disertai dengan kinerja humas yang juga bagus. Terutama dalam meneruskan informasi mengenai hasil kerja pimpinannya kepada masyarakat,” imbuhnya.

 

Menjadi Motivasi

Menurut SVP Corporate Communication Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang, penghargaan yang diraih timnya bukanlah suatu kebahagiaan. Sebaliknya, beban moril untuk terus mempertahankan, bahkan menampilkan kinerja yang lebih baik ke depan. “Berarti, tahun depan, kami harus membuat sesuatu yang lebih bagus, tajam, dan lebih jauh lompatannya dari yang sudah kita lakukan,” ujar pria yang sudah belasan tahun malang melintang di industri telekomunikasi itu penuh semangat. 

Bagi VP Corporate Communication Petrokimia Gresik (PG) Awang Djohan Bachtiar, kompetisi paling komprehensif bagi para praktisi public relations (PR) se-tanah air ini selalu dinantikan oleh para punggawa humas PG. Karena melalui ajang ini, ia berserta timnya dapat mengukur sejauh mana mereka mampu mengeksploitasi keahlian yang dimiliki serta menemukan titik kelemahan untuk disandingkan dengan pelaku PR yang lain.

Perasaan bangga terpancar dari wajah Aestika Oryza Gunarto Corporate Secretary BRI. Malam itu, tim komunikasi yang berada di bawah nakhodanya sukses memboyong delapan trofi. Bagi Aes, begitu ia akrab disapa, kunci utamanya terletak pada pola komunikasi yang efektif, terbuka, relevan, serta membangun optimisme dengan empati.

Sementara juara bertahan di kategori Kementerian, yakni Kementerian Keuangan (Kemenkeu), juga membawa pulang delapan trofi. Melalui siaran persnya, Rahayu Puspasari Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kemenkeu mengungkapkan bahwa kesuksesan ini merupakan penyemangat bagi setiap jajaran Kemenkeu untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada stakeholders. Serta, sebagai motivasi untuk mengukir prestasi lebih baik lagi di kancah nasional maupun internasional. (ais)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI