Bangun Kedekatan dari Secangkir Kopi
PRINDONESIA.CO | Jumat, 16/08/2019 | 1.046
Bangun Kedekatan dari Secangkir Kopi
konsep ngopi bareng ini dipilih karena kegiatan ini sedang menjadi tren di kalangan generasi milenial, salah satu target audiens mereka.
Dok. PR INDONESIA/ Aisyah

JAKARTA, PRINDONESIA.CO Ya, berbeda karena stasiun yang saban harinya diramaikan oleh hilir mudik penumpang kereta, siang tadi kedatangan selebriti sekaligus YouTuber Boy William. Ia tak sendiri melainkan ditemani jajaran manajemen PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).   

Boy hadir menyapa komunitas pencinta KRL sekaligus ngopi bareng bersama mereka. Kebetulan, pada gelar acara bertema “Ngopi Bareng Cinta KRL” yang diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT ke-74 RI itu, KCI menyediakan kopi gratis.  

Menurut Anne Purba, VP Corporate Communication PT KCI, konsep ngopi bareng ini dipilih karena kegiatan ini sedang menjadi tren di kalangan generasi milenial, salah satu target audiens mereka. Aktivitas ini selain bertujuan untuk menikmati rasa dan aroma kopi, juga mampu meleburkan jarak dan menghancurkan sekat. 

“Dengan kegiatan seperti ini, kami bisa jadi lebih dekat dengan pelanggan. Mereka juga merasa nyaman seperti sedang berada di rumah sendiri," ujarnya. Kedekatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan terhadap kereta. “Tumbuh perasaan tidak tega ketika akan melakukan, bahkan melihat aksi pengrusakan terhadap kereta,” imbuhnya.

Sebelum kehadiran Boy, Band Cokelat sudah lebih dulu menghebohkan sekaligus menghibur penumpang kereta. Mereka “ngamen” menyanyikan lagu kebangsaan dari Stasiun Manggarai hingga Stasiun Jakarta Kota. Melalui cara ini, KCI ingin menunjukkan kereta adalah transportasi publik milik semua kalangan. 

Selain Stasiun Juanda, kegiatan ini juga turut diselenggarakan di Stasiun Cakung, Sudirman, Palmerah, dan Bogor.  

Gencar

Belakangan ini barisan praktisi public relations (PR) PT KCI memang makin gencar menggalakkan kampanye anti vandalisme. Mereka juga rutin menyelenggarakan sosialisasi dan edukasi terkait bahaya vandalisme bagi perjalanan kereta kepada siswa. Tahun ini, mereka menarget mampu menjangkau 30 sekolah se-Jabodetabek.

Langkah itu harus dilakukan sebagai wujud kesungguhan KCI menjamin keselamatan para pengguna kereta. Apalagi jumlah penumpang ini terus meningkat. Data KCI menunjukkan per Agustus 2019, pengguna KRL mencapai 1,1 juta setiap hari. (ais)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI