Tirta akan meningkatkan literasi masyarakat terhadap produk jasa keuangan, salah satunya dengan memasukan literasi keuangan ke kurikulum sekolah.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Tirta Segara, terpilih menjadi salah satu anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022. Tirta terpilih dengan 51 suara dalam voting setelah melalui proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang dilakukan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Selain Tirta, nama lain yang terpilih adalah Wimboh Santoso (50 suara) sebagai ketua merangkap anggota, Ahmad Hidayat (22 suara), Riswinandi (50 suara), Heru Kristiyana (39 suara), Nurhaida (54 suara), dan Hoesen (34 suara).
Pengalaman panjangnya di dunia keuangan menjadi modal yang kuat untuk menjalankan peran barunya di OJK. Kariernya terentang dari Advisor Executive Director di International Monetary Fund pada 2001 hingga 2005 dan berkantor di Kantor Pusat IMF, Washington DC.
Lalu, kembali ke Indonesia sebagai Kepala Divisi International Banking di Bank Indonesia (2005-2010). Empat tahun berikutnya menjadi Direktur Deputi Bank Syariah di Bank Indonesia (2010-2014). Terakhir sejak 2014 hingga kini menjadi Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia.
Sebelumnya, saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) untuk calon anggota komisioner yang membidangi edukasi dan perlindungan konsumen, Tirta mengatakan akan meningkatkan tingkat literasi masyarakat terhadap produk jasa keuangan yang selama ini masih cukup rendah, 21,8 persen. Salah satu usulannya adalah memasukan literasi keuangan ke kurikulum sekolah.
Pada kesempatan itu, alumni Universitas Diponegoro Semarang dan The George Washington University School of Bussines, ini juga menyatakan tekadnya untuk memaksimalkan call center 655 di OJK sebagai pusat pelaporan pengaduan dalam rangka perlindungan konsumen. “Call center ini yang harus dipopulerkan dengan branding yang jelas. Solusinya dengan nomor tiga digit OJK (655), Halo OJK,” ujar pria asal Semarang itu. (nif)