TANGERANG SELATAN, PRINDONESIA.CO – Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ)  punya komitmen tersendiri dalam memperkuat kerja sama internasional di bidang komunikasi melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi di luar negeri. Terbaru, dibuktikan lewat acara visiting lecture and sharing session bertajuk “Communication and Media Research: Trend and Prospect”, yang menghadirkan Dekan Pusat Pengajian Teknologi Multimedia dan Komunikasi Universiti Utara Malaysia (UUM) Prof. Madya Dr. Mohd Khairie Ahmad.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Auditorium Kasman Singodimedjo FISIP UMJ, Kamis (15/5/2025) itu, Prof. Madya berbagi wawasan mengenai riset dan prospek terkini di bidang komunikasi dan media. Dalam paparannya, ia turut menyoroti soal keamanan data, komunikasi kesehatan, pengaruh influencer, hingga komunikasi visual. “Topik tersebut kini menjadi topik penelitian dominan dalam jurnal-jurnal terindeks internasional seperti scopus maupun Web of Science (WoS),” ujarnya.

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UMJ Dr. Oktaviana Purnamasari, M.Si, menyampaikan, kegiatan kolaborasi dengan UUM ini sejatinya merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang sudah ditekan. Oleh karena itu, lewat kesempatan kali ini, kedua perguruan tinggi ingin mengkaji tren dan prospek riset komunikasi yang terpengaruh oleh teknologi digital dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

“Kegiatan ini menjadi sangat penting dalam memberikan wawasan yang kaya terkait riset komunikasi, baik untuk dosen maupun mahasiswa Ilkom dan Mikom FISIP UMJ,” ujarnya.

Sebelumnya, Dr. Oktaviana dan Dr. Tria Patrianti, Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi FISIP UMJ pernah berpartisipasi sebagai dosen tamu di School of Multimedia Technology (SMMTC) Universiti Utara Malaysia (UUM). Dalam kesempatan tersebut, keduanya menyampaikan materi kuliah pada kelas  public relations  dan corporate communication, dengan topik “Climate Change Communication & Public Relations for Sustainability Action” dan “Copywriting for Corporate Branding”.

Adapun kolaborasi dan aktivasi yang digencarkan kedua perguruan tinggi ini menunjukkan bukti komitmen dalam memperkuat jejaring akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan di bidang komunikasi. (eda)