Partisipasi Humas Hotel Mendukung Pariwisata Berkelanjutan
PRINDONESIA.CO | Rabu, 04/10/2023
 Partisipasi Humas Hotel Mendukung Pariwisata Berkelanjutan
Peran PR di industri perhotelan dipandang strategis dalam mewujudkan praktik pariwisata berkelanjutan.
Dok. Himpunan Humas Hotel (H3)

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Pandemi COVID-19 telah membangun kesadaran mengenai betapa pentingnya mewujudkan sektor pariwisata yang berkelanjutan. Sebenarnya, kata founder & CEO LSPR Institute of Communication & Business Prita Kemal Gani, dalam paparannya di acara seminar yang diselenggarakan oleh Himpunan Humas Hotel (H3) di Jakarta, Senin (25/9/2023), praktik berkelanjutan pada sektor pariwisata di Indonesia sudah dilakukan sejak lama. Namun, dalam praktiknya belum dikerjakan dengan sungguh-sungguh.   

Menurut Prita di acara yang mengangkat tema “Peranan Humas Hotel dalam Menghadapi Prospek Pariwisata Indonesia di Tahun 2024” tersebut, upaya mewujudkan keberlanjutan tidak cukup hanya sekadar kata-kata. Melainkan, sebuah keharusan perlu untuk menjaga kelangsungan hidup industri pariwisata, termasuk perhotelan. Apalagi awareness masyarakat mengenai keberlanjutan saat ini makin meningkat.

Prita merujuk riset Global Sustainability Report oleh Booking.com pada 2021. Hasil dari riset tersebut menunjukkan 83% responden yang merupakan wisatawan global sepakat bahwa wisata secara berkelanjutan merupakan hal yang penting. Di sisi lain, efek pandemi COVID-19 telah membuat 61% responden ingin bepergian ke tempat wisata yang memerhatikan aspek-aspek keberlanjutan di masa depan.

Masih dari survei itu, diketahui 53% responden mengaku terganggu apabila mereka menginap di tempat-tempat yang tidak mengedepankan aspek-aspek berkelanjutan. Misalnya, tidak menawarkan fasilitas daur ulang. Dengan demikian, Prita menyimpulkan, praktik-praktik keberlanjutan dapat membantu bisnis menjadi lebih menarik. Di samping mampu meningkatkan semangat karyawan untuk bersama-sama memberikan dampak positif dan mewujudkan tujuan keberlanjutan.  

Komponen Strategis

Penerapan misi keberlanjutan di sektor pariwisata dan perhotelan ini, lanjut Prita, membutuhkan peran praktisi PR. Peran tersebut, misalnya, dapat dilakukan dengan membuat strategi komunikasi pariwisata berkelanjutan melalui upaya-upaya untuk dapat meningkatkan kesadaran tentang isu-isu lingkungan. Melalui komunikasi, PR juga dapat turut berperan dalam mendorong wisatawan untuk membuat pilihan yang bertanggung jawab.

Menurut perempuan yang merupakan Ketua Umum PERHUMAS periode 2011—2014 tersebut, PR adalah komponen strategis dalam industri perhotelan dan pariwisata. Pelaku PR juga turut memainkan peran penting dalam membentuk kesuksesan pariwisata di Indonesia, baik untuk audiens internal maupun eksternal.

Selain dipandang strategis, PR di industri perhotelan dan pariwisata juga dapat membentuk reputasi yang kuat, menarik minat wisatawan, dan meningkatkan jumlah pengunjung ke tempat wisata. “Upaya ini dapat dilakukan oleh PR dengan membangun komunikasi yang efektif baik kepada stakeholder seperti pengunjung hingga media,” pungkasnya. (mfp)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI