Penjurian AHI 2023: Memanfaatkan Momentum
PRINDONESIA.CO | Selasa, 31/10/2023
Penjurian AHI 2023: Memanfaatkan Momentum
Publikasi konten Keketuaan ASEAN 2023 di Indonesia.
Dok. Instagram @humasjogja

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Momentum viralnya konten “berchandya” (bercanda) di TikTok tidak boleh dibiarkan begitu saja. Humas Humas Pemda Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) segera memanfaatkan momentum tersebut, atau dalam dunia komunikasi dikenal dengan istilah riding the wave, dengan menjadikan “Bercanda” sebagai rubrik baru.

Program kehumasan inilah yang kemudian dibawa ke hadapan juri Anugerah HUMAS INDONESIA (AHI), Rabu (18/10/2023). Rubrik khusus “Bercanda” tersebut, menurut Imam, yang hari itu mewakili Humas Pemda DIY, merupakan akronim dari “Berbagi Cerita Keketuaan ASEAN di Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan publikasi keketuaan ASEAN di Indonesia yang mengusung tema “ASEAN MATTERS: Epicentrum of Growth”.

Namun, kata Imam, strategi komunikasi dengan memanfaatkan kata “berchandya” yang dipopulerkan oleh sosok Abigail Manurung, mahasiswi baru Universitas Gadjah Mada, ketika sedang diwawancarai oleh konten kreator itu, telah melewati hasil riset.

Dari riset ditemukan bahwa publikasi mengenai Keketuaan ASEAN di Indonesia masih minim, terutama di kalangan generasi muda. Dari sanalah rubrik baru itu lahir. Imam melanjutkan, rubrik tersebut memuat berbagai informasi mulai dari Keketuan ASEAN di Indonesia, pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo dan Jakarta, hingga penguatan kelembagaan dan kapasitas ASEAN.

Selain informasi tersebut, rubrik “Bercanda” itu menyajikan konten yang dikemas secara kreatif sesuai minat generasi muda. Salah satunya konten challenges yang memberikan kesempatan kepada audiens untuk mendapatkan hadiah. 

Dalam menjalankan strategi komunikasi tersebut, Humas Pemda DIY melakukan kolaborasi baik internal maupun eksternal. Bersama pihak internal, misalnya, Humas Pemda DIY mengajak seluruh komponen antardivisi dalam mengelaborasi setiap konten yang akan diunggah. Sementara bersama pihak eksternal, Humas Pemda DIY merangkul para influencer untuk terlibat dalam pembuatan konten video, termasuk menggandeng Abigail yang menjadi pencetus viralnya kata “bercanda”.

Hasilnya, jumlah engagement dari konten-konten yang dimuat di rubrik “BERCANDA” mengalami peningkatan. Videonya telah ditonton jutaan kali. Bahkan, salah satu video dalam rubrik tersebut mendapatkan 1,2 juta viewers, 33 ribu likes,  dan 176 komentar. Di antara 17,3 juta penayangan video yang menggunakan hashtag aseanmatters di TikTok, konten milik Humas Pemda DIY masuk ke dalam urutan 10 besar video dengan penayangan dan engangement tertinggi.

Ketika ditanya soal evaluasi dari program yang sudah dilakukan tersebut oleh salah satu dewan juri, Imam menjawab bahwa kampanye program “BERCANDA” berada di level sukses. Hal ini dikarenakan program tersebut telah berjalan sesuai dengan sasaran utama program, yakni kalangan milenial sampai Gen Z. (AZA)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI