JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Bulan Ramadan menjadi momentum yang tepat bagi perusahaan menjalankan program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL). Sebab, ada banyak ide kegiatan menarik yang bisa dieksekusi. Salah satunya seperti dilakukan Bio Farma. Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, perusahaan lifescience tersebut memberangkatkan 500 pemudik dengan total 10 bus dari Bandung melalui program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Jumat (5/4/2024).

Direktur Pemasaran Bio Farma Kamelia Faisal mengatakan, program tahunan tersebut diadakan guna membantu masyarakat perantauan yang membutuhkan, agar dapat pulang kampung untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. “Semoga program kami dapat diterima dengan baik dan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan,” terangnya dalam keterangan tertulis yang PR INDONESIA terima, Jumat (5/4/2024).

Dalam acara pelepasan rombongan bus pemudik, Penjabat (Pj) Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono yang turut hadir memberi sambutan, sangat mengapresiasi inisiatif baik dari anak usaha BUMN tersebut. “Setiap tahun Bio Farma menyiapkan anggaran khusus untuk mengadakan kegiatan mudik gratis. Jaya terus untuk Bio Farma,” ujar Bambang.

Senada dengan Bambang, salah satu peserta program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Riri, sangat berterima kasih dapat mengikuti kegiatan tersebut. Ia bersyukur tahun ini dapat merayakan Lebaran di kampung halaman bersama keluarga. “Alhamdulillah, kami senang sekali karena dapat terpilih mengikuti kegiatan ini, di antara sekian banyak program mudik gratis,” ucapnya.

Rute Mudik Gratis Bio Farma

Dari total 10 bus yang diberangkatkan Bio Farma, empat di antaranya akan melintasi rute lingkar selatan Jawa Barat menuju Jawa Tengah selatan, dengan tujuan akhir Yogyakarta. Sementara enam sisanya akan melewati rute Tol Trans Jawa melalui Tol Cisumdawu dengan tujuan akhir Wonogiri.

Selain Bio Farma, sebanyak 87 perusahaan BUMN lain ikut serta dalam program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024. Jumlah pemudik yang diberangkatkan program tersebut sebanyak 98.038 orang, dengan total 1.533 unit bus, 60 gerbong kereta, dan 30 perjalanan kapal laut. (dlw)